Niat Mandi Idul Adha 2025, Lengkap dengan Dalil dan Doanya

Niat Mandi Idul Adha 2025, Lengkap dengan Dalil dan Doanya
(Foto Niat Mandi Idul Adha 2025, Lengkap dengan Dalil dan Doanya)
Mandi Idul Adha adalah mandi sunnah yang dilakukan oleh umat Islam pada hari raya Idul Adha, tanggal 10 Dzulhijjah, sebagai bentuk menyucikan diri secara lahir dan batin sebelum melaksanakan shalat Idul Adha dan ibadah lainnya. Mandi ini memiliki keutamaan untuk menyambut hari raya dengan tubuh yang bersih dan segar, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Pengertian dan Tujuan Mandi Idul Adha

Mandi Idul Adha termasuk mandi wajib (mandi janabah) yang dilakukan dengan niat khusus sebagai ibadah sunnah. Tujuannya adalah mensucikan diri dari hadas besar dan membersihkan tubuh agar siap melaksanakan shalat Idul Adha serta merayakan hari raya dengan kondisi suci dan bersih secara fisik dan spiritual.

Dalil dan Waktu Pelaksanaan

Mandi sunnah Idul Adha berdasarkan sunnah Rasulullah SAW yang memerintahkan umatnya untuk mandi pada hari raya agar dalam keadaan bersih saat beribadah. Waktu pelaksanaan mandi ini dimulai sejak tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah, namun yang paling utama adalah setelah masuk waktu Subuh dan sebelum berangkat shalat Idul Adha. Jika mandi dilakukan sebelum tengah malam, maka mandi tersebut tidak dihitung sebagai mandi Idul Adha.

Niat Mandi Idul Adha

Niat mandi Idul Adha harus dibaca dalam hati atau lisan saat mulai menyiram air ke seluruh tubuh. Contoh bacaan niat mandi Idul Adha adalah:

Arab:

نَوَيْتُ سُنَّةَ الْغُسْلِ لِعِيْدِ الْأَضْحَى

Latin:

Nawaitu sunnatal ghusli li 'Idil Adlha

Artinya:

"Saya niat sunnah mandi Idul Adha."

Ada juga versi niat yang lebih lengkap:

Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْأَضْحَى سُنَّةً لِلّهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sunnatan lillahi ta'aalaa

Artinya:

"Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha sunnah karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Idul Adha Sesuai Sunnah

Tata cara mandi Idul Adha pada dasarnya sama dengan mandi wajib (mandi janabah), dengan beberapa sunnah yang dianjurkan:

  1. Membaca niat mandi Idul Adha dalam hati atau lisan saat mulai menyiram air.
  2. Membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali saat masuk kamar mandi.
  3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang menempel pada tubuh dengan tangan kiri.
  4. Berwudhu seperti wudhu shalat, termasuk membasuh wajah, tangan, mengusap kepala, dan kaki.
  5. Menyiram kepala sebanyak tiga kali sambil memasukkan jari-jari tangan ke sela-sela rambut agar air merata sampai kulit kepala.
  6. Menyiram seluruh tubuh, dimulai dari bagian kanan sebanyak tiga kali, kemudian bagian kiri sebanyak tiga kali, memastikan air merata ke seluruh tubuh termasuk lipatan dan sela-sela jari.
  7. Mencuci kaki jika belum dilakukan saat wudhu sebelumnya.
  8. Mandi ini tidak memerlukan sabun atau sampo khusus, cukup memastikan seluruh tubuh terkena air bersih.

Doa Setelah Mandi

Meskipun tidak ada doa khusus yang wajib dibaca setelah mandi Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk berdoa memohon agar ibadah di hari raya diterima dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Dengan melaksanakan mandi Idul Adha sesuai niat, waktu, dan tata cara di atas, umat Islam menyambut hari raya dengan keadaan suci dan segar, sekaligus mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Mandi ini menjadi bagian penting dari persiapan spiritual dan fisik dalam menjalankan ibadah Idul Adha.

Next Post Previous Post