Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Bengkayang
![]() |
(Foto Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Bengkayang) |
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Kehadiran Presiden disambut antusias oleh masyarakat setempat dan ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan yang mengibarkan bendera Merah Putih di sepanjang jalan menuju lokasi panen.
Acara panen raya jagung ini digelar secara hybrid dan melibatkan 36 provinsi di Indonesia. Selain memimpin panen raya, Presiden Prabowo juga meresmikan pembangunan 18 gudang penampungan hasil jagung yang dibangun oleh kelompok petani binaan Polri secara serentak di berbagai daerah. Di Bengkayang, Presiden juga meresmikan gudang dan pabrik dryer jagung “Pangan Merah Putih” yang berlokasi di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang. Gudang ini memiliki kapasitas penyimpanan hingga 5.000 ton dan kemampuan pengeringan hingga 300 ton jagung per hari, yang diharapkan menjadi pusat distribusi jagung lokal sekaligus memperkuat hilirisasi komoditas pertanian di Kalimantan Barat.
Puncak acara ditandai dengan pelepasan ekspor perdana hasil panen jagung dari Kabupaten Bengkayang ke Kuching, Malaysia, yang menjadi tonggak sejarah baru bagi sektor pertanian di Kalimantan Barat karena jagung lokal berhasil menembus pasar ekspor internasional. Ekspor ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian Indonesia dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sinergi antara Polri dan Kementerian Pertanian dalam mendukung swasembada jagung nasional juga menjadi fokus penting dalam kegiatan ini. Polri melalui gugus tugas ketahanan pangan membantu percepatan pencapaian swasembada jagung melalui program tanam jagung serentak 2025 serta pembangunan infrastruktur pendukung seperti gudang dan pabrik pengering jagung.
Untuk menjaga kelancaran dan keamanan acara, Polres Bengkayang menyiapkan ratusan personel yang diperkuat oleh Brimob Polda Kalbar, Satpamobvit, dan Dalmas Samapta.
Secara keseluruhan, kunjungan kerja Presiden Prabowo ke Bengkayang ini menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat ketahanan pangan, dan membuka peluang ekspor komoditas unggulan Indonesia seperti jagung ke pasar internasional.