Niat Puasa Asyura 10 Muharram, Ini Panduannya

Niat Puasa Asyura 10 Muharram, Ini Panduannya
(Foto Niat Puasa Asyura 10 Muharram, Ini Panduannya)
Puasa Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram adalah salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki keutamaan besar. Untuk menjalankan puasa ini dengan sah dan diterima, seorang Muslim wajib mengawali dengan niat puasa Asyura yang ikhlas karena Allah SWT.

Lafal Niat Puasa Asyura 10 Muharram

Niat puasa Asyura umumnya dibaca dalam hati pada malam hari sebelum subuh, dengan lafaz sebagai berikut:

Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin:
Nawaitu shauma ‘Asyura sunnatan lillahi ta’ala

Artinya:
"Saya niat berpuasa pada hari Asyura sebagai sunnah karena Allah Ta’ala."

Ada juga variasi niat yang menyebutkan puasa esok hari, seperti:

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatil Asyura lillahi ta’ala
yang berarti, "Saya berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah SWT".

Waktu dan Tata Cara Niat

Niat puasa Asyura dilakukan sejak malam hari sebelum subuh tanggal 10 Muharram. Namun jika terlupa, niat boleh dilakukan di pagi hari sebelum makan atau minum. Niat ini harus diiringi dengan kesungguhan hati untuk beribadah dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Pelaksanaan puasa Asyura sendiri mirip dengan puasa sunnah lainnya, dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan hubungan suami istri.

Keutamaan Puasa Asyura

  • Puasa Asyura memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
  • Puasa ini dipercaya dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu. Oleh karena itu, puasa Asyura menjadi sarana untuk membersihkan diri secara spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Makna dan Hikmah Niat Puasa Asyura

Niat bukan sekadar bacaan ritual, melainkan merupakan syarat sahnya ibadah puasa dan penentu diterimanya amalan. Dengan berniat puasa Asyura, seorang Muslim menegaskan bahwa ibadah yang dilakukan adalah karena Allah semata, bukan sekadar kebiasaan atau tuntutan sosial. Niat ini juga mengarahkan hati dan pikiran untuk fokus beribadah dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan, meneladani Rasulullah SAW yang selalu mengamalkan puasa Asyura.

Variasi Niat Puasa Muharram

Selain niat khusus puasa Asyura, ada juga niat puasa mutlak untuk bulan Muharram yang lebih umum, misalnya:

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah Ta’ala.

Dengan memahami dan mengamalkan niat puasa Asyura dengan benar, diharapkan ibadah puasa sunnah ini menjadi lebih bermakna dan membawa keberkahan bagi setiap Muslim yang menjalankannya.

Semoga informasi ini membantu Anda menyambut dan menjalankan puasa Asyura dengan penuh kesadaran dan keimanan. 

Next Post Previous Post