Saham CDIA Terus Diburu, Ada yang Tebus Rp 2.400 di Pasar Nego
![]() |
(Foto Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk dari Google Finansial) |
Namun, perdagangan dilakukan dengan mekanisme Full Call Auction (FCA), di mana saham hanya bisa ditransaksikan pada sesi lelang di jam tertentu, berbeda dengan transaksi reguler yang dapat langsung dieksekusi di pasar reguler atau tunai.
Baca Juga: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 28 Juli 2025
Meskipun perdagangan reguler dibuka kembali dan harga CDIA mengalami auto reject atas (ARA) di level Rp1.665 per saham, permintaan sangat tinggi di pasar negosiasi. Harga saham CDIA di pasar nego sempat mencapai Rp2.300 per lembar pada 23 Juli 2025 dan Rp2.000 per lembar pada 24 Juli 2025, jauh di atas harga di pasar reguler dan juga melonjak tajam dari harga IPO yang hanya Rp190 pada awal Juli 2025. Fenomena harga tinggi di pasar negosiasi menandakan antusiasme tinggi investor, meskipun saham sedang dalam pemantauan ketat oleh BEI.
Selain itu, para pemegang saham besar dan internal perusahaan juga diketahui aktif melakukan pembelian, salah satunya Komisaris CDIA, Andre Khor, yang memborong jutaan lembar saham di harga-harga yang relatif tinggi dalam dua pekan terakhir—terbaru 4,25 juta saham di harga Rp1.050 per lembar pada 21 Juli 2025.
Secara singkat, harga saham CDIA di pasar negosiasi belakangan ini memang melonjak tinggi, bahkan sempat ditransaksikan di kisaran Rp2.300 per lembar. Ini menjadi cerminan tingginya minat dan ekspektasi investor, sementara harga di perdagangan reguler cenderung lebih terbatas akibat pengawasan dan batasan regulasi.