5 Agustus Memperingati Hari Apa? Ada Hari Dharma Wanita Nasional di Indonesia
Tanggal 5 Agustus diperingati sebagai Hari Dharma Wanita Nasional di Indonesia, sebuah organisasi yang memiliki sejarah panjang dan peran penting dalam masyarakat. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai sejarah, makna, dan peran Hari Dharma Wanita Nasional.
Sejarah Hari Dharma Wanita Nasional
Hari Dharma Wanita Nasional diperingati setiap tanggal 5 Agustus berdasarkan hari berdirinya organisasi Dharma Wanita pada 5 Agustus 1974. Organisasi ini didirikan pada masa Orde Baru oleh Ketua Dewan Pembina KORPRI, Amir Machmud, atas inisiatif Ibu Negara saat itu, Ibu Tien Soeharto. Pada awalnya, anggota Dharma Wanita adalah istri Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang dikaryakan, dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pada era reformasi tahun 1998, Dharma Wanita mengalami transformasi besar. Organisasi ini berubah dari sebuah organisasi yang semula bermuatan politik pemerintah menjadi organisasi sosial kemasyarakatan yang netral, independen, demokratis, dan bebas dari muatan politik. Nama organisasi pun berubah menjadi Dharma Wanita Persatuan, yang mengacu pada Kabinet Persatuan Nasional di bawah Presiden Abdurrahman Wahid. Perubahan ini tidak hanya merubah nama tetapi juga menjadikan organisasi Dharma Wanita lebih mandiri dan berfungsi sebagai wadah sosial kemasyarakatan perempuan.
Pada 7 Desember 1999, Dharma Wanita Persatuan secara resmi disahkan dalam Rapat Nasional dan Munas Luar Biasa (Munaslub), di mana seluruh Anggaran Dasar disetujui dan terpilih Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan yang baru, Ny. Dr. Nila F. Moeloek.
Tujuan dan Peran Dharma Wanita Persatuan
Dharma Wanita Persatuan berperan sebagai organisasi pemberdayaan perempuan yang beranggotakan para istri PNS dan pegawai negeri, pejabat negara, pegawai BUMN/BUMD, serta istri pensiunan dan janda dari kelompok tersebut. Tujuan utamanya adalah:
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia keluarga PNS dan anggota keluarga lainnya agar peran mereka dalam masyarakat dapat lebih bermakna.
- Meningkatkan kesejahteraan para anggota keluarga melalui pembinaan sosial, mental, dan spiritual.
- Memperkuat persatuan dan kesatuan serta kerja sama antaranggota organisasi.
- Membina dan mengembangkan kemampuan dan pengetahuan anggota dalam berbagai aspek kehidupan.
- Mendukung tugas dan peran suami dalam bidang pemerintahan dan pembangunan nasional.
- Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan pembangunan bangsa, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan.
Makna Hari Dharma Wanita Nasional
Peringatan Hari Dharma Wanita Nasional setiap 5 Agustus bukan hanya sekadar memperingati tanggal berdirinya organisasi tersebut, tetapi juga mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam mendukung pembangunan bangsa melalui kegiatan sosial dan pemberdayaan. Dharma Wanita memberikan ruang bagi perempuan untuk berhimpun, belajar bersama, dan mengembangkan diri demi kontribusi yang lebih efektif terhadap keluarga dan masyarakat.
Selain Hari Dharma Wanita Nasional
Tanggal 5 Agustus juga diperingati sebagai beberapa hari lain di berbagai bidang dan negara, seperti:
- Hari Permainan Alternatif Dunia
- Hari Blogger Internasional
- Pekan ASI Sedunia (1-7 Agustus)
- Hari Mustar Nasional (AS)
- Hari Anak Kembar (AS)
- Hari Kemerdekaan Burkina Faso
- Hari Tiram Nasional
Namun di Indonesia, yang paling utama dan dikenal adalah Hari Dharma Wanita Nasional yang mengangkat peran perempuan sebagai pendukung keluarga dan pembangunan bangsa.
Jadi, tanggal 5 Agustus identik dengan penghargaan kepada peran serta kontribusi istri Pegawai Negeri Sipil dan organisasi sosial yang telah bertransformasi menjadi wadah pemberdayaan perempuan yang mandiri dan demokratis di Indonesia. Peringatan ini menjadi momen refleksi dan penguatan peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan pembangunan nasional.