Benarkah Olahraga Gym Tidak Membuatmu Pintar? Ini Faktanya

Viral, influencer dan investor kripto muda di Indonesia, Timothy Ronald menyebutkan bahwa olahraga seperti Gym tidak membuat seseorang menjadi pintar. Pendapat bahwa olahraga gym tidak membuat seseorang menjadi pintar adalah keliru dan tidak didukung oleh bukti ilmiah. 

Sebaliknya, olahraga gym dan aktivitas fisik secara umum memiliki banyak manfaat yang mendukung peningkatan fungsi otak dan kecerdasan.

Rutin berolahraga, termasuk di gym, dapat meningkatkan energi, fokus, kemampuan menentukan prioritas, daya ingat, dan produktivitas. 

Hal ini terjadi karena olahraga memperlancar aliran darah ke otak serta memicu produksi neurotransmitter seperti dopamin dan endorfin yang penting untuk suasana hati serta fungsi kognitif. Selain itu, aktivitas fisik merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru, yang berkontribusi pada ketajaman berpikir dan kemampuan belajar. 

Sebagai contoh, studi di University of Texas dengan lebih dari 1.100 mahasiswa menunjukkan bahwa mereka yang berolahraga minimal 30 menit sehari cenderung memiliki nilai akademik lebih baik.

Selain itu, teknik olahraga tertentu seperti Brain Gym yang berupa rangkaian latihan gerakan sederhana ditemukan secara ilmiah efektif meningkatkan konsentrasi belajar, yang merupakan bagian penting dari kecerdasan dan kemampuan kognitif. 

Penelitian di Universitas Muhammadiyah Surakarta menunjukkan bahwa Brain Gym secara signifikan meningkatkan konsentrasi belajar anak, dengan perbedaan yang nyata antara kelompok yang melakukan Brain Gym dan yang tidak. 

Dalam penelitian tersebut, anak-anak yang melakukan Brain Gym menunjukkan peningkatan konsentrasi belajar yang jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol, yang berarti ada efek positif yang signifikan pada kemampuan kognitif mereka. Kajian lainnya menyatakan Brain Gym efektif meningkatkan konsentrasi belajar dan berhubungan positif dengan tingkat IQ peserta didik, menunjukkan adanya dampak pada kecerdasan.

Dari sisi neurologis, olahraga angkat beban maupun senam otak seperti Brain Gym membantu menjaga keseimbangan neurotransmitter dan meningkatkan aliran darah, yang berakibat pada fungsi otak menjadi lebih optimal. Olahraga juga memperbaiki suasana hati dan kualitas tidur yang semuanya merupakan faktor penting dalam mendukung kecerdasan dan kemampuan belajar.

Efek positif dari olahraga terhadap fungsi otak bahkan dapat bertahan hingga 24 jam setelah aktivitas fisik dilakukan, sehingga olahraga tidak hanya berdampak sementara tetapi juga mendukung kinerja otak secara berkelanjutan.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah mendukung bahwa rutinitas olahraga gym, termasuk latihan seperti Brain Gym, memberikan dampak positif yang signifikan pada kecerdasan dan fungsi otak. Oleh karena itu, pandangan yang menyatakan olahraga gym tidak membuat pintar adalah pandangan yang salah dan tidak berdasar secara ilmiah.