Kominfo Digital Wacanakan Internet Premium Untuk WhatsApp Call, Ini 3 Skema Yang Disiapkan
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo Digital atau Komdigi) sedang mengkaji wacana pemberlakuan layanan internet premium khusus untuk mengakses layanan panggilan suara berbasis internet seperti WhatsApp Call. Kajian ini bertujuan menyeimbangkan kebutuhan masyarakat dengan beban yang harus ditanggung operator seluler dalam membangun dan memelihara infrastruktur jaringan yang besar, sementara layanan Over-The-Top (OTT) seperti WhatsApp Call memakan bandwidth yang tinggi tanpa memberikan kontribusi langsung kepada penyedia jaringan.
Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Komdigi, Denny Setiawan, menyatakan bahwa operator seluler membangun kapasitas besar, namun belum ada model bisnis adil antara penyedia infrastruktur dan layanan OTT.
Oleh karena itu, wacana ini muncul untuk memisahkan layanan antara pengguna paket internet reguler dan premium supaya jaringan bisa lebih efisien dan berkualitas.
Terkait skema layanan internet premium untuk WhatsApp Call, meskipun detail tiga skema spesifik belum dijelaskan secara gamblang dalam hasil pencarian yang tersedia, beberapa referensi dari praktik di negara lain seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi menyebutkan bahwa layanan VoIP premium biasanya dilengkapi dengan fitur tambahan seperti transkripsi dan perekaman panggilan, integrasi sistem bisnis (Customer Relationship Management CRM dan Applicant Tracking System ATS), khususnya untuk konsumen bisnis.
Ini mengindikasikan skema yang disiapkan kemungkinan berbasis paket yang berbeda fitur serta harga sesuai kebutuhan pengguna, termasuk segmen bisnis dan pengguna umum yang ingin kualitas yang lebih baik.
Namun, penting dicatat bahwa Komdigi menegaskan belum ada keputusan final dan kebijakan ini masih dalam tahap kajian dan konsultasi publik serta diskusi dengan pelaku industri dan masyarakat.
Ada kekhawatiran dan penolakan dari masyarakat luas yang menilai pembatasan akses WhatsApp Call hanya bagi pengguna paket premium bisa memberatkan khususnya kelompok ekonomi menengah ke bawah serta dapat memperlebar kesenjangan digital.
Singkatnya, pemerintah Indonesia, melalui Kominfo Digital, tengah mengkaji penerapan layanan internet premium untuk mengakses WhatsApp Call dalam upaya menyeimbangkan efisiensi jaringan dan keadilan biaya, dengan tiga skema yang kemungkinan mengakomodasi kebutuhan yang berbeda, namun kebijakan ini masih dalam tahap pengkajian dan belum final.
