Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Senin 11 Agustus 2025
![]() |
(Foto Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Senin 11 Agustus 2025) |
Harga emas perhiasan di Indonesia pada Senin, 11 Agustus 2025, menunjukkan pergerakan yang cukup variatif tergantung pada jenis dan kadar emasnya serta sumber pasar.
Secara umum, harga jual emas perhiasan berada di kisaran Rp1.776.000 per gram, naik sekitar Rp4.000 dibanding hari sebelumnya. Harga beli emas sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar Rp1.820.000 per gram. Jika dilihat dari kadar emas, emas 22 karat dijual sekitar Rp1.349.000 per gram, sementara untuk emas 24 karat sekitar Rp1.585.000 per gram.
Khusus emas murni Antam 24 karat, harga jual di Pegadaian ada di level Rp2.020.000 per gram dengan harga buyback sekitar Rp1.798.000 per gram. Harga emas Antam dalam bentuk logam mulia juga tercatat sekitar Rp1.951.000 per gram dengan penurunan kecil Rp8.000 dari hari sebelumnya[previous_conversation_history].
Secara lebih luas, tren harga emas di Indonesia dan global pada tahun 2025 menunjukkan prospek yang positif dan diprediksi akan mengalami kenaikan. Analis global memprediksi harga emas dunia akan mencapai $3.000 per ons pada paruh kedua tahun 2025, yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti ketegangan geopolitik, inflasi global, dan kebijakan suku bunga yang rendah.
Permintaan emas dari negara besar seperti China dan India juga diperkirakan menjadi pendorong utama kenaikan harga emas. Di pasar domestik, harga emas batangan telah menembus Rp1.700.000 hingga Rp1.900.000 per gram dan diprediksi bisa mencapai Rp2.000.000 per gram dalam waktu dekat, terutama didorong oleh ketidakpastian ekonomi dan kebijakan global yang fluktuatif.
Permintaan emas di segmen perhiasan juga cenderung meningkat, terutama di musim tertentu seperti musim pernikahan, serta adanya peningkatan minat dari investor ritel dan institusional. Kenaikan harga emas ini membuat banyak orang memilih emas sebagai instrumen investasi yang aman, meskipun untuk meraih keuntungan optimal biasanya dibutuhkan waktu investasi minimal tiga tahun.
Selain itu, harga emas memang rentan terhadap fluktuasi pasar dan kondisi ekonomi global. Faktor ketegangan geopolitik, inflasi yang hebat, dan kebijakan moneter yang tidak pasti mampu mendorong harga emas naik tinggi, sementara stabilitas ekonomi dan penguatan dolar AS dapat menekan harga emas kembali.