Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 11 Agustus 2025

(Foto Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 11 Agustus 2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 11 Agustus 2025, diprediksi akan bergerak dalam rentang yang masih rawan koreksi dengan volatilitas cukup tinggi. Pada penutupan Jumat, 8 Agustus 2025, IHSG menguat 0,58% ke level 7.533,38, namun secara mingguan indeks ini masih menunjukkan pelemahan tipis sekitar 0,06%.

Beberapa analis dari sekuritas ternama memproyeksikan bahwa IHSG bisa mengalami pergerakan yang mixed dengan tren cenderung melemah. Posisi support IHSG diperkirakan berada di kisaran 7.370-7.490, sedangkan resistance berada di rentang 7.579-7.700, tergantung pada sentimen pasar yang muncul hari itu.

Sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini meliputi:

• Rilis data inflasi dari China dan Amerika Serikat yang penting karena berdampak pada sentimen global dan kebijakan suku bunga The Fed.
• Aliran dana asing yang masih menunjukkan aksi jual bersih cukup signifikan, yang menjadi tekanan terhadap pasar domestik.
• Pergerakan nilai tukar rupiah dan harga komoditas utama seperti minyak sawit mentah (CPO), batubara, nikel, dan logam mulia yang memberikan sentimen positif atau negatif tergantung arah pergerakannya.
• Pengumuman rebalancing Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang sering menjadi katalis bagi masuk-keluarnya dana asing.

Dari sisi teknikal, indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) mengindikasikan tren pelemahan masih berlanjut, sehingga investor diminta waspada terhadap potensi koreksi jangka pendek. Namun, masih ada peluang penguatan terbatas jika sentimen global dan domestik membaik.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun aktif mendorong aktivitas pasar modal dengan strategi edukasi dan kolaborasi yang intensif agar pasar saham Indonesia semakin menarik bagi investor. Pasar modal Indonesia juga sedang merayakan usia ke-48 tahun dengan sejumlah pencapaian termasuk kenaikan IHSG year to date sekitar 6,41% hingga awal Agustus 2025, di mana posisi IHSG mengungguli sebagian besar indeks regional di Asia Tenggara.

Berikut ini adalah rekomendasi saham yang layak diperhatikan berdasarkan analisa teknikal dan sentimen pasar hari ini (11 Agustus 2025):

Rekomendasi ini mempertimbangkan kondisi pasar yang masih penuh ketidakpastian dan volatilitas dengan pendekatan strategi "buy on weakness" atau "trading buy" agar investor dapat memanfaatkan peluang pada harga koreksi sementara, serta menghindari resiko terlalu agresif masuk pada harga tinggi.

Secara ringkas, meskipun IHSG menunjukkan potensi penguatan terbatas pagi ini, pasar masih diliputi ketidakpastian terkait data makroekonomi global dan aliran dana asing, sehingga investor disarankan tetap waspada sambil memilih saham yang secara teknikal dan fundamental memiliki peluang terbaik untuk bertahan dan tumbuh dalam kondisi volatil.