Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 11 September 2025
![]() |
| (Foto Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 11 September 2025) |
IHSG pada perdagangan Rabu (10/9) kemarin berhasil rebound naik 0,92% ke posisi 7.699, menandai kenaikan setelah tiga hari sebelumnya mengalami koreksi berturut-turut. Rebound ini didorong oleh bargain hunting dan meredanya kekhawatiran investor terkait pergantian Menteri Keuangan dan sikap Bank Indonesia yang menegaskan akan berhenti membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar primer, menjaga defisit APBN tetap di bawah 3% PDB tanpa perlu pajak baru. Langkah-langkah fiskal dan likuiditas oleh pemerintah juga menambah sentimen positif pasar.
Secara teknikal, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih dalam fase koreksi wave yang akan menguji support di kisaran 7.233-7.390, tetapi tetap ada ruang penguatan jangka pendek menuju 7.740-7.777 dan hingga 7.885 dengan level support di kisaran 7.448-7.571.
Hal ini memperlihatkan adanya dinamika normal pasar yang masih sangat volatil sekaligus adanya peluang trading buy pada saham-saham pilihan. Dari sisi sektor, pergerakan saham perbankan dan konsumer siklikal menjadi motor penggerak rebound IHSG dengan saham seperti BRI, BBCA, dan sektor konsumer mencatat kenaikan positif signifikan.
Rekomendasi Saham Hari Ini
![]() |
| (Foto Saham Barito Renewables Energy dari Google Finansial) |
Rekomendasi saham pada hari ini cukup beragam dari berbagai sekuritas dan analis, antara lain:
📈 MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness untuk saham Barito Renewables Energy Tbk (BREN), Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan Perusahaan Aneka Tambang Tbk (PANI). Selain itu, saham Digital Mediatama Maxima Tbk (DEWA) mendapat rekomendasi speculative buy.
📈 BRI Danareksa merekomendasikan posisi beli pada saham Film Indonesia Tbk (FILM), Gozco Plantations Ltd (GZCO), dan Bumi Benakat Jaya Tbk (BBYB).
Samuel Sekuritas menyoroti saham perbankan dan consumer seperti Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Barito Renewables Energy (BREN), Rukun Raharja Tbk (RAJA), Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dan Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) sebagai saham yang layak dicermati.
Saham unggulan blue chip seperti Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP), Kalbe Farma Tbk (KLBF), Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), serta Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga direkomendasikan dengan strategi buy on weakness atau hold.
Volume perdagangan pada perdagangan Rabu mencapai 30 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp15,5 triliun, sedangkan frekuensi perdagangan melebihi 1,8 juta kali, memperlihatkan likuiditas yang tinggi. Dari segi sentimen global dan regional,
IHSG mengikuti tren positif bursa saham Asia yang sebagian besar menguat hari ini. Sektor teknologi dan basic materials memang mengalami koreksi, namun sektor keuangan, konsumer siklikal, dan properti menunjukkan performa menguat.
Investor dan trader disarankan berhati-hati dengan adanya tekanan aksi jual asing yang masih berlangsung, walaupun ada peluang teknikal penguatan jangka pendek. Fokus pada saham-saham yang masih menunjukkan volume pembelian positif dan berada di sektor-sektor yang mendapat sentimen baik dari fundamental dan kebijakan pemerintah dapat menjadi strategi yang menguntungkan pada sesi perdagangan hari ini.
Singkatnya, IHSG Kamis 11 September 2025 pagi ini membuka perdagangan dengan penguatan yang cukup kuat di level sekitar 7.785-7.800, momentum positif terlihat dari rebound saham perbankan dan konsumer, dengan peluang lanjutkan kenaikan terbatas sampai resistance sekitar 7.885, walau tekanan net sell asing masih perlu diwaspadai.
Saham unggulan seperti 📈 ICBP, MEDC, BBRI, BREN, dan sejumlah saham lain dari rekomendasi sekuritas patut dicermati sebagai potensi investasi hari ini. Strategi buy on weakness dan selektif trading dengan memantau level support dan resistance teknikal disarankan.



