Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 28 September 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 28 September 2025
(Foto Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 28 September 2025)

Pada perdagangan saham hari Minggu, 28 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan tren penguatan yang telah terlihat dalam beberapa sesi terakhir. Pada Jumat lalu (26 September 2025), IHSG ditutup pada level sekitar 8.099 dengan kenaikan 0,73% dan selama pekan tersebut mengalami penguatan sebesar 0,6%. 

Sentimen positif di pasar didorong oleh penguatan saham-saham konglomerasi setelah rebalancing indeks global, serta kenaikan harga komoditas seperti emas dan tembaga yang memberi dampak positif pada saham dari sektor pertambangan dan energi.

Namun, pasar juga masih berhadapan dengan ketidakpastian terkait kebijakan suku bunga The Federal Reserve dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang dapat berpotensi menekan IHSG dalam jangka pendek. Analis memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support di level 8.070 dan resistance di sekitar 8.109 pada perdagangan hari ini.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 28 September 2025
(Foto Harga Saham BBRI dari Google Finansial)
Untuk pilihan saham unggulan yang direkomendasikan untuk diperhatikan pada hari ini adalah beberapa saham dengan potensi baik berdasarkan analisis teknikal dan fundamental, antara lain:

✅ PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) – saham sektor perbankan dengan fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan stabil.

✅ PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) – perusahaan jasa pertambangan yang mendapat keuntungan dari naiknya harga komoditas.

✅ PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) – pemain utama di sektor distribusi produk elektronik yang menunjukkan kinerja positif.

✅ PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) – perusahaan energi yang mendapat sentimen positif dari harga minyak dan gas.

Selain itu, saham-saham lain yang masuk dalam daftar rekomendasi dengan target harga menarik dan potensi kenaikan adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Sentul City Tbk (BKSL), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

Para investor disarankan untuk menerapkan strategi buy on weakness, dengan tetap memperhatikan manajemen risiko dan stop loss sesuai dengan profil risiko masing-masing. IHSG yang cukup volatile saat ini menuntut kewaspadaan dalam memilih saham dan waktu masuk pasar.

Kesimpulannya, IHSG hari ini memiliki peluang penguatan terbatas seiring dengan dukungan sentimen positif dari kenaikan harga komoditas dan efek rebalancing indeks global. 

Rekomendasi saham di atas dapat menjadi pilihan untuk dicermati sebagai aset investasi jangka menengah dengan potensi kenaikan mengikuti tren pasar.

Next Post Previous Post