Saham EMAS Terus Anjlok 3 Hari Berturut-turut Setelah IPO, Ini Penyebabnya

Saham EMAS Terus Anjlok 3 Hari Berturut-turut Setelah IPO, Ini Penyebabnya

Saham PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mengalami penurunan harga selama tiga hari berturut-turut usai resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 23 September 2025. Padahal pada hari pertama perdagangan, harga saham EMAS langsung melesat hingga 25% ke level Rp 3.600 per saham dari harga IPO sebesar Rp 2.880 per saham, bahkan sempat masuk auto reject atas (ARA). Namun pergerakannya mengalami tekanan setelahnya hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) dalam hari-hari berikutnya.

Penurunan harga yang tajam ini disebabkan oleh beberapa faktor utama. Pertama, setelah kenaikan tajam di awal, adanya aksi ambil untung (profit taking) dari para investor yang ingin merealisasikan keuntungan cepat sehingga membuat tekanan jual meningkat. 

Kedua, harga emas dunia yang menjadi komoditas utama bisnis EMAS mulai terkoreksi dari rekor tertingginya akibat penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan ekspektasi kebijakan suku bunga The Fed yang membuat logam mulia kurang diminati oleh investor global pada saat itu. Penurunan harga emas dunia menyebabkan sentimen negatif terhadap saham terkait tambang emas, termasuk EMAS.

Selain itu, terjadi transaksi crossing saham jumbo di harga lebih rendah dari harga awal IPO, yang mencerminkan adanya tekanan dari pemegang saham besar untuk melepas sebagian sahamnya. Juga, dana hasil IPO yang rencananya digunakan untuk mendukung operasional dan pengembangan proyek pertambangan Pani Gold Project dianggap memerlukan waktu untuk memberikan hasil nyata sehingga mendorong investor berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi jangka pendek.

Secara pasar, kapitalisasi pasar EMAS sempat menyentuh Rp 58,25 triliun namun kemudian turun menjadi sekitar Rp 50,16 triliun, menunjukkan adanya koreksi signifikan setelah hype awal IPO mereda. Meski begitu, perspektif jangka panjang EMAS masih dianggap positif karena perusahaan memiliki proyek tambang emas besar dan dana IPO yang disalurkan untuk pengembangan usaha. 

Next Post Previous Post