1.000 Koperasi Merah Putih Perdana Siap Beroperasi
Pemerintah Indonesia resmi menyiapkan 1.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk mulai beroperasi pekan depan, sebagai tahap awal dari program strategis yang lebih besar bertujuan memperkuat ekonomi desa dan kelurahan secara menyeluruh.
Program ini merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pembentukan hingga 80.000 koperasi merah putih di seluruh Indonesia sebagai penggerak ekonomi lokal dan alat peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan.
Untuk mendukung operasional 1.000 koperasi pertama ini, pemerintah melalui bank Himbara telah menyiapkan plafon pinjaman sebesar Rp 3 miliar untuk setiap koperasi, sehingga total dana yang siap digelontorkan mencapai Rp 3 triliun. Dana tersebut didukung dengan penyediaan infrastruktur pendanaan dan regulasi yang telah dirampungkan agar koperasi dapat segera beraktivitas secara optimal.
Koperasi Merah Putih dirancang sebagai lembaga ekonomi yang beranggotakan masyarakat desa untuk memperkuat prinsip gotong royong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi. Dengan keberadaan koperasi ini, diharapkan tercipta lapangan kerja baru, kemandirian ekonomi desa, serta penurunan tingkat kemiskinan dan inflasi di tingkat desa.
Selain 1.000 koperasi yang siap beroperasi, tercatat lebih dari 80 ribu koperasi desa/kelurahan Merah Putih sudah berbadan hukum dan telah melalui tahap pembentukan kelembagaan sejak peluncuran resmi oleh Presiden pada 21 Juli 2025. Pemerintah menargetkan hingga akhir tahun 2025, sebanyak 20.000 koperasi merah putih dapat beroperasi secara aktif dan memberikan manfaat luas kepada masyarakat.
Peluncuran operasional 1.000 koperasi perdana ini menandai langkah konkrit pemerintah dalam mendorong ekonomi desa berbasis koperasi yang sustainable dan inklusif dengan dukungan berbagai kementerian dan lembaga terkait.