Asing Serok Saham BCA 4 Hari Berturut-turut, Harga Tembus Rp 8.475
 |
| (Foto Saham BBCA dari Google Finansial) |
Aktivitas investor asing kembali menjadi sorotan di pasar modal Indonesia, khususnya pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Dalam 4 hari berturut-turut, investor asing tercatat melakukan aksi serok atau pembelian besar saham BCA, mendorong harga saham bank swasta terbesar ini menembus level Rp 8.475 per saham.
Sejak awal pekan ini, saham BCA menunjukkan tren positif yang kuat. Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat aliran beli bersih asing dalam jumlah signifikan pada saham ini selama empat hari perdagangan terakhir. Hal ini memperkuat sentimen pasar dan menandakan kepercayaan investor global terhadap prospek perbankan BCA di tengah dinamika ekonomi domestik dan global.
Lonjakan permintaan asing ini mendorong harga saham BCA menguat dari posisi sebelumnya, melewati titik psikologis penting di level Rp 8.400 dan naik hingga Rp 8.475 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (22/10/2025). Volume transaksi pun membukukan kenaikan signifikan, mencerminkan ketertarikan pelaku pasar terhadap saham blue chip ini.
Kinerja fundamental BCA yang tetap solid dengan pertumbuhan kredit yang sehat, ekspansi digital banking, dan peningkatan efisiensi operasional menjadi faktor utama yang menarik investor asing. Selain itu, hasil laporan keuangan kuartal terakhir yang positif juga menambah keyakinan bahwa saham ini layak dikoleksi sebagai aset jangka menengah hingga panjang.
Analis pasar modal memandang aksi beli asing ini sebagai sinyal positif bagi pasar saham Indonesia, khususnya sektor perbankan. Namun, mereka juga mengingatkan investor untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar yang bisa terjadi akibat faktor eksternal seperti ketidakpastian ekonomi global dan perubahan kebijakan moneter.
Secara keseluruhan, serok terus menerusnya saham BCA oleh investor asing selama empat hari ini memberikan tekanan beli yang kuat, sekaligus mencerminkan optimisme pada prospek bisnis bank tersebut di tahun-tahun mendatang.
