Bitcoin Sempat Crash Akibat Tarif Dagang, Apakah Minggu Depan Kembali Perkasa?
| (Foto Harga Bitcoin dari Coinmarketcap) |
Penurunan Bitcoin ini terkait erat dengan sentimen negatif akibat ketegangan perdagangan internasional yang berpotensi menekan aktivitas ekonomi dan memperlambat pertumbuhan. Tarif dagang yang meningkat menyebabkan investor melakukan pengalihan aset ke instrumen yang lebih aman, sehingga harga Bitcoin terdampak turun signifikan.
Meski demikian, ada tanda-tanda positif yang dapat mendukung potensi kebangkitan Bitcoin di minggu depan. Beberapa analis melihat bahwa harga Bitcoin sudah mendekati level support kuat, di mana permintaan diperkirakan bisa meningkat kembali. Selain itu, perkembangan terbaru dalam adopsi teknologi blockchain dan minat institusional terhadap mata uang digital bisa menjadi katalis positif.
Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi pemulihan Bitcoin minggu depan meliputi:
- Kebijakan tarif dagang terbaru yang lebih kondusif atau penurunan ketegangan perdagangan.
- Pergerakan pasar saham dan instrumen risiko lain yang mulai stabil.
- Rilis data ekonomi yang menunjukkan pertumbuhan atau perbaikan fundamental.
- Sentimen investor yang kembali optimis terhadap cryptocurrency.
Dengan begitu, meskipun Bitcoin sempat crash karena tarif dagang, peluang untuk kembali perkasa minggu depan masih terbuka lebar, tergantung pada dinamika ekonomi global dan respons pasar terhadap berita terkait. Investor disarankan tetap memantau perkembangan berita dan melakukan analisis risiko sebelum mengambil keputusan.
Apakah Bitcoin akan berhasil bangkit dan kembali perkasa atau tidak akan sangat tergantung pada bagaimana faktor eksternal seperti kebijakan tarif dan sentimen pasar berkembang dalam beberapa hari ke depan.

