Cuaca Lagi Panas-panasnya, BMKG Sarankan Tak di Luar Ruangan Saat Jam Ini
Cuaca saat ini sedang mengalami kondisi panas-panasnya, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyarankan masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar ruangan terutama pada jam-jam terik siang hari. Hal ini penting untuk menghindari risiko yang mungkin timbul akibat paparan panas berlebih dari sinar matahari secara langsung, seperti dehidrasi, heat stroke, dan gangguan kesehatan lainnya.
BMKG mengingatkan agar masyarakat lebih memilih aktivitas di dalam ruangan atau mencari tempat teduh ketika suhu udara mulai meningkat tajam, terutama antara pukul 10 pagi hingga 3 sore, saat intensitas sinar ultraviolet (UV) berada pada puncaknya.
Pada periode ini, risiko kerusakan kulit dan kelelahan akibat panas dapat meningkat. Selain itu, penggunaan pelindung seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya juga dianjurkan jika harus berada di luar ruangan.
Cuaca yang panas juga memicu kelembapan tinggi yang berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan dan meningkatkan risiko serangan penyakit terkait panas, terutama pada anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Oleh karena itu, tetap memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup serta menghindari aktivitas fisik berat di luar ruangan sangat dianjurkan oleh BMKG saat cuaca panas berlangsung.
Permintaan untuk waspada terhadap kondisi cuaca panas saat ini juga disertai dengan imbauan agar masyarakat tetap memantau informasi terbaru dari BMKG terkait kondisi cuaca dan potensi hujan disertai petir yang mungkin datang di waktu sore hingga malam hari sebagai bentuk antisipasi.
Kesimpulannya, demi kesehatan dan keselamatan, sebisa mungkin hindari aktivitas di luar ruangan saat suhu udara sangat panas dan ikuti anjuran BMKG dengan bijaksana.

