Harga Perak 15 Oktober 2025 Terus Naik, Menembus Level Tertinggi dalam Beberapa Dekade
Harga perak pada tanggal 15 Oktober 2025 terus mengalami kenaikan yang signifikan, menembus level tertinggi dalam beberapa dekade terakhir. Di pasar Indonesia, harga perak per gram tercatat sekitar Rp27.676, dengan pergerakan yang relatif stabil namun menunjukkan tren naik. Secara global, harga perak juga mencatat rekor baru di atas 51 dolar AS per ons troy, didorong oleh kombinasi faktor geopolitik dan ekspektasi pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat yang meningkatkan permintaan sebagai aset lindung nilai.
Kenaikan harga perak ini didorong oleh permintaan kuat dari para investor yang melihat logam mulia ini sebagai safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan ketegangan geopolitik global. Faktor lainnya adalah tekanan pasokan yang ketat serta aksi short squeeze di pasar London, yang menyebabkan harga spot perak melonjak hingga 3,1% mendekati 52 dolar AS per ons. Selain itu, kondisi pasar yang longgar dan ekspektasi stimulus moneter di AS turut menopang kenaikan harga ini.
Dalam konteks global, ketegangan politik antara Amerika Serikat dan China serta risiko fiskal di AS turut memperkuat peran perak sebagai instrumen investasi penting. Meski momentum kenaikan harga ini sangat menarik bagi investor, para analis mengingatkan risiko koreksi yang tetap ada sehingga keputusan investasi harus diambil dengan pertimbangan matang.
Secara historis, harga perak pada Oktober 2025 naik sebesar lebih dari 20% dalam sebulan terakhir dan naik lebih dari 58% dibandingkan tahun sebelumnya, menandai reli harga yang kuat dan berpotensi berlanjut dalam waktu dekat, dengan perkiraan harga pada akhir kuartal ini dan 12 bulan ke depan di kisaran 49 hingga 52 dolar per ons.
Secara garis besar, tren kenaikan harga perak pada 15 Oktober 2025 mencerminkan momentum bullish yang kuat akibat kombinasi faktor pasar, geopolitik, dan kebijakan moneter internasional yang membentuk dinamika harga logam mulia ini sebagai aset strategi bagi para investor.

