Kemenkeu: Realisasi Anggaran BGN, KemenPU, dan Kementan di Bawah 50 Persen
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan realisasi anggaran sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) hingga akhir September 2025 masih menunjukkan angka yang relatif rendah, terutama pada Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU), dan Kementerian Pertanian (Kementan).
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Oktober 2025 menyatakan bahwa secara total realisasi belanja K/L mencapai 62,8 persen dari proyeksi anggaran tahun ini. Namun, beberapa K/L dengan pagu anggaran besar menjadi sorotan karena penyerapannya masih di bawah 50 persen.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Badan Gizi Nasional (BGN) baru merealisasikan anggaran sebesar Rp19,7 triliun atau 16,9 persen dari pagu sebesar Rp116,6 triliun.
- Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) telah membelanjakan Rp41,3 triliun atau 48,2 persen dari pagu Rp85,7 triliun.
- Kementerian Pertanian (Kementan) membelanjakan Rp9 triliun atau 32,8 persen dari pagu Rp27,3 triliun.
Suahasil Nazara mengingatkan agar ketiga kementerian/lembaga tersebut melakukan percepatan dalam pelaksanaan kegiatan dan proyek, termasuk pengadaan barang dan jasa, terutama dalam kuartal IV 2025. Optimalisasi ini penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus memastikan penggunaan anggaran yang efisien dan akuntabel.
Selain itu, Kemenkeu juga mencatat beberapa K/L yang telah menunjukkan pencapaian realisasi anggaran di atas 50 persen, seperti Kementerian Keuangan sendiri, Mahkamah Agung, dan Polri.
Pengawasan ketat dan dorongan percepatan belanja APBN diharapkan dapat memperbaiki kinerja serapan anggaran di sektor-sektor kritikal tersebut demi mendukung pencapaian target pembangunan nasional.

