Kenapa Dianjurkan Minum Duduk atau Jongkok? Penjelasan Ilmiah dan Tradisional
Minum dalam posisi duduk atau jongkok bukan sekadar adat atau sopan santun, melainkan ada alasan kuat baik secara tradisional maupun ilmiah mengapa kebiasaan ini dianjurkan. Di dalam budaya dan ajaran Islam, minum sambil duduk dianggap sebagai bagian dari adab dan sunnah Nabi Muhammad SAW yang memberikan keberkahan dan menjaga kesehatan. Di sisi lain, ilmu kedokteran modern juga mendukung manfaat posisi duduk saat minum untuk fungsi tubuh optimal.
Penjelasan Ilmiah
✅ Pencernaan Lebih Efisien
Saat minum dengan posisi duduk, tubuh berada dalam kondisi rileks, sehingga saluran pencernaan dapat bekerja lebih optimal. Air dan nutrisi diserap lebih maksimal oleh usus dan sel-sel tubuh, berbeda dengan posisi berdiri yang cenderung membuat air langsung mengalir ke usus besar tanpa diserap dengan sempurna. Hal ini membantu pencernaan menjadi lebih lancar dan mengurangi risiko gangguan lambung atau ketidaknyamanan perut.
✅ Mengurangi Beban Ginjal
Minum sambil duduk memungkinkan air masuk secara perlahan dan terkontrol, sehingga ginjal tidak bekerja terlalu keras untuk menyaring cairan yang tiba-tiba banyak. Dengan demikian, posisi ini membantu menjaga kesehatan ginjal dan mengurangi risiko gangguan pada saluran kemih.
✅ Menjaga Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Air yang diminum dalam posisi duduk dapat diserap secara efektif dan menyebar merata ke seluruh tubuh menjaga hidrasi optimal. Keseimbangan cairan dan elektrolit penting untuk fungsi sel, tekanan darah, serta proses metabolisme tubuh.
✅ Mengurangi Risiko Refluks Asam
Minum berdiri bisa membuat asam lambung naik ke kerongkongan karena cairan masuk terlalu cepat, sementara posisi duduk membantu cairan tetap stabil sehingga menurunkan risiko refluks asam.
Penjelasan Tradisional dan Keagamaan
Dalam tradisi Islam dan budaya Indonesia, minum sambil duduk adalah sunnah Nabi Muhammad SAW yang tidak hanya mengajarkan sopan santun namun juga melindungi kesehatan. Minum sambil duduk juga memberikan kesempatan untuk menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan kesadaran penuh saat minum, menjadikannya momen yang menyehatkan secara fisik dan spiritual.
Kesimpulan
Minum dengan posisi duduk atau jongkok merupakan kebiasaan yang memiliki dasar kuat dari dua perspektif yakni ilmiah dan tradisional. Secara ilmiah, ini menunjang sistem pencernaan, kesehatan ginjal, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh. Dari sisi tradisional dan agama, posisi ini adalah bagian adab yang membawa keberkahan dan ketenangan hati. Oleh karena itu, dianjurkan untuk membiasakan minum dalam posisi duduk atau jongkok demi manfaat kesehatan dan spiritual yang optimal.