Menkeu Purbaya Optimis Ekonomi Indonesia 2026 Tumbuh Sebesar 6%
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan optimisme tinggi bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 6% pada tahun 2026. Optimisme ini didukung oleh berbagai kebijakan fiskal dan moneter yang telah dan sedang dijalankan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan berkelanjutan.
Salah satu faktor utama yang mendorong proyeksi ini adalah injeksi likuiditas sebesar Rp200 triliun yang telah ditempatkan oleh pemerintah di lima bank BUMN. Dana tersebut yang sebelumnya mengendap di Bank Indonesia kini dialirkan ke perbankan untuk memacu penyaluran kredit dan aktivitas ekonomi di masyarakat. Menkeu Purbaya memperkirakan dampak positif dari langkah ini akan mulai terlihat pada kuartal IV-2025, dengan pertumbuhan ekonomi yang sudah di atas 5,5%.
Selain itu, pemerintah juga mempercepat penyerapan anggaran negara dan meluncurkan berbagai paket stimulus untuk meningkatkan konsumsi dan investasi. Kebijakan moneter dari Bank Indonesia juga mendukung dengan penurunan suku bunga acuan sebesar total 150 basis poin sejak September tahun sebelumnya, yang membantu menstimulasi pertumbuhan kredit dan aktivitas ekonomi.
Purbaya menyakini dengan adanya kombinasi instrumen fiskal dan moneter yang sinergis, serta iklim investasi yang kondusif dan permintaan domestik yang kuat, ekonomi Indonesia siap melepas "kutukan" pertumbuhan 5% yang terjadi selama satu dekade terakhir dan melesat ke angka 6% atau bahkan lebih pada semester kedua 2026. Ia juga menegaskan bahwa upaya debottlenecking hambatan dalam sektor riil terus dilakukan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi bisa berjalan optimal.
Prediksi optimis ini menjadi angin segar bagi masyarakat dan pelaku usaha, menandakan Indonesia semakin pulih dan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat pascapandemi dan menghadapi kondisi global yang menantang.
Dengan langkah strategis dan pengelolaan yang baik, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6% pada 2026 bukan hanya target tapi kemungkinan besar akan terwujud, membuka peluang lebih besar bagi kemajuan ekonomi nasional di tahun-tahun mendatang.

