Panduan Dosis dan Efek Samping Candesartan Cilexetil yang Perlu Diketahui
Candesartan Cilexetil adalah obat yang digunakan terutama untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gagal jantung. Obat ini termasuk golongan antagonis reseptor angiotensin II yang bekerja dengan melebarkan pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban kerja jantung.
Dosis Candesartan Cilexetil
Dosis Candesartan Cilexetil harus disesuaikan dengan kondisi medis pasien serta respons terhadap pengobatan. Obat ini hanya boleh digunakan sesuai resep dan pengawasan dokter. Berikut panduan dosis umum:
Untuk Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Dosis awal pada dewasa biasanya adalah 8 mg sekali sehari.
Dosis pemeliharaan berkisar antara 8 mg hingga 32 mg per hari, bisa diberikan sekaligus atau dibagi dalam dua kali minum.
Pada lansia dan pasien dengan gangguan fungsi hati ringan sampai sedang, dapat memulai dengan dosis 4 mg per hari.
Dosis dapat disesuaikan oleh dokter terutama apabila efek tekanan darah belum optimal setelah pemeriksaan follow-up.
Untuk Gagal Jantung
Dosis awal biasanya 4 mg sekali sehari.
Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai respons pasien dengan interval setidaknya 2 minggu.
Dosis maksimal yang umum adalah 32 mg per hari.
Dapat digunakan bersama obat lain untuk gagal jantung seperti beta-blocker, diuretik, dan digitalis.
Untuk Komplikasi Ginjal pada Diabetes (Nefropati Diabetik)
Dosis awal 8 mg per hari.
Dosis dapat ditingkatkan menjadi 16 mg per hari sesuai respon dan toleransi pasien.
Dosis maksimal 32 mg per hari.
Dosis untuk Anak-Anak
Anak usia 1-6 tahun: 0.2 mg/kg berat badan sekali sehari, dengan rentang dosis 0.05-0.4 mg/kg.
Anak usia di atas 6 tahun dengan berat badan <50 kg: 4-8 mg sekali sehari.
Anak usia di atas 6 tahun dengan berat badan ≥50 kg: 8-16 mg sekali sehari.
Dosis disesuaikan berdasarkan respons terapi.
Cara Pakai Candesartan Cilexetil
Obat ini bisa diminum sebelum atau setelah makan, konsistensi dalam waktu minum penting agar efeknya optimal.
Disarankan diminum sekali sehari pada waktu yang sama setiap hari.
Jangan hentikan pengobatan tanpa konsultasi karena bisa menyebabkan tekanan darah kembali naik tajam.
Efek Samping Candesartan Cilexetil
Meski relatif aman bila digunakan sesuai anjuran, Candesartan Cilexetil dapat menyebabkan beberapa efek samping, antara lain:
Pusing atau sakit kepala akibat penurunan tekanan darah.
Nyeri otot atau sendi.
Kelelahan dan mual.
Gangguan saluran pencernaan seperti diare atau mulas.
Hiperkalemia, yaitu kadar kalium tinggi dalam darah, terutama pada pasien dengan gangguan ginjal atau yang menggunakan obat lain seperti diuretik.
Reaksi alergi jarang terjadi, tapi jika muncul ruam kulit, gatal-gatal, atau pembengkakan sebaiknya segera konsultasi dokter.
Pada pasien dengan gangguan ginjal berat atau gangguan hati, perlu pengawasan ketat untuk mencegah komplikasi.
Perhatian dan Peringatan
Penggunaan Candesartan Cilexetil pada ibu hamil dan menyusui harus di bawah pengawasan ketat dokter karena dapat membahayakan janin dan bayi.
Pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hati harus mendapat pengawasan ketat dan dosis yang disesuaikan.
Penggunaan bersama obat antihipertensi lain atau obat penghambat enzim ACE perlu pengawasan dokter untuk menghindari efek penurunan tekanan darah berlebihan.
Selalu lakukan pemeriksaan rutin tekanan darah dan fungsi ginjal selama pengobatan.
Kesimpulan
Candesartan Cilexetil adalah obat efektif untuk mengontrol tekanan darah tinggi dan mengatasi gagal jantung. Penggunaan obat harus di bawah pengawasan dokter dengan dosis yang disesuaikan kondisi pasien. Meski efek sampingnya relatif ringan dan jarang, kewaspadaan tetap harus dilakukan terutama pada kelompok berisiko tinggi seperti pasien lansia, penderita gangguan ginjal dan hati, serta ibu hamil.
Untuk hasil terbaik dan aman, penting mengikuti anjuran dokter, tidak berhenti sendiri, dan melakukan kontrol rutin kesehatan selama terapi berlangsung.
