Paramount Skydance PHK Massal 2000 Pekerja di Akhir Oktober 2025
Paramount Skydance mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap sekitar 2.000 pekerja di Amerika Serikat yang akan dimulai pada pekan terakhir Oktober 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya penghematan biaya senilai sekitar 2 miliar dolar AS yang dicanangkan oleh manajemen baru setelah merger besar-besaran antara Paramount Global dan Skydance Media yang resmi selesai pada Agustus 2025.
PHK ini akan menjadi salah satu restrukturisasi terbesar dalam industri hiburan di Hollywood dalam beberapa tahun terakhir. Pengurangan tenaga kerja akan memengaruhi berbagai divisi perusahaan yang bergerak di bidang film, layanan streaming, dan jaringan siaran linear. Selain di AS, diperkirakan akan ada PHK tambahan di pasar internasional, namun detail lengkapnya akan disampaikan dalam laporan keuangan kuartal ketiga yang dijadwalkan rilis pada 10 November 2025.
CEO Paramount Skydance, David Ellison, serta tim eksekutif menargetkan pengurangan biaya besar ini sebagai bagian dari strategi untuk memastikan kelangsungan dan daya saing perusahaan di tengah perubahan pasar dan penurunan pendapatan dari iklan dan distribusi konvensional. Jumlah karyawan global Paramount sebelum merger mencapai sekitar 18.600 orang, dan PHK ini akan memangkas sebagian besar karyawan operasional perusahaan di Amerika.
Keputusan ini juga diiringi dengan kebijakan baru yang mengharuskan karyawan kembali bekerja penuh waktu di kantor mulai Januari 2026, dengan opsi buyout bagi yang tidak ingin bekerja onsite. Meskipun penuh tantangan, pihak manajemen menegaskan bahwa restrukturisasi ini penting agar perusahaan dapat menyesuaikan diri dengan era digital dan persaingan bisnis yang semakin ketat.

