Perkuat Bisnis Logistik, CDIA Ambil Alih Dua Entitas Pelayaran Senilai Rp2,6 Triliun
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak perusahaan dari Chandra Asri Group yang berfokus pada investasi infrastruktur dan logistik, mengambil langkah strategis dengan mengakuisisi mayoritas saham dua entitas pelayaran, yakni PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM). Total transaksi pengambilalihan ini mencapai nilai Rp2,68 triliun, sebagai bagian dari upaya CDIA memperkuat posisi dan kapasitas bisnis logistiknya.
Latar Belakang dan Detail Transaksi
Sebelum akuisisi, CDIA memiliki 49 persen saham di CSI dan MIM, sementara 51 persen saham masih dimiliki oleh PT Buana Primatama Niaga (BPN), entitas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berperan mengakomodasi batas kepemilikan asing di sektor pelayaran. Seiring kebutuhan ekspansi usaha, CSI dan MIM membutuhkan tambahan modal, sehingga CDIA bersama BPN menyepakati penambahan modal yang menyebabkan modal ditempatkan dan disetor di CSI meningkat dari Rp127,65 miliar menjadi Rp2,84 triliun.
Dalam aksi ini, CDIA mengambil bagian 8.887.975 saham baru senilai Rp1,33 triliun di CSI dan juga mengakuisisi saham milik BPN, sehingga CDIA kini menguasai mayoritas saham di kedua perusahaan pelayaran tersebut. Dengan pengambilalihan ini, CDIA bisa mengoperasikan CSI dan MIM secara penuh tanpa pembatasan kepemilikan asing.
Dampak dan Strategi Bisnis
Transaksi ini memperkuat posisi CDIA sebagai pengendali utama bisnis logistik dan pelayaran, memperluas eksposur perusahaan di sektor transportasi laut yang vital untuk rantai pasok nasional dan internasional. Dalam keterangan resmi, CDIA menyatakan bahwa pengambilalihan ini akan meningkatkan fleksibilitas operasional dan kapasitas layanan logistik, mendukung ekspansi ke pasar domestik maupun global.
Penambahan modal sekaligus kepemilikan penuh ini memungkinkan CDIA sekaligus melakukan investasi dalam pengembangan armada, efisiensi operasional, dan pemenuhan regulasi maritim. Langkah ini juga sejalan dengan strategi jangka panjang CDIA dalam membangun layanan logistik terintegrasi, khususnya bagi industri kimia nasional yang menjadi fokus utama Chandra Asri Group.
Proyeksi Masa Depan
Dengan menguasai dua entitas pelayaran ini, CDIA siap memperkuat kapabilitas logistik dengan armada yang semakin efisien dan standar internasional, sekaligus memperkuat Indonesia sebagai hub distribusi regional. Investasi Rp2,6 triliun ini juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap fundamental keuangan CDIA dan membantu meningkatkan nilai perusahaan di pasar modal.
Analis menilai bahwa langkah ini merupakan gambaran strategis CDIA untuk memperkuat ekosistem bisnisnya dari hulu hingga hilir, mulai dari produksi bahan kimia hingga distribusi dan pengiriman melalui pelayaran yang andal dan terintegrasi.
Dengan pengambilalihan dua perusahaan pelayaran ini, CDIA semakin memperkokoh posisinya di industri logistik dan membuka peluang baru untuk ekspansi yang berkelanjutan dan kompetitif.

