Update Lengkap Harga Sembako Oktober 2025 di Berbagai Daerah

Harga sembako di Oktober 2025 menunjukkan dinamika yang perlu diperhatikan oleh masyarakat konsumen di berbagai daerah. Di Jawa Timur, misalnya, pergerakan harga sembako relatif stabil dengan perubahan minor di bawah Rp 2.000. Harga cabai rawit turun sekitar Rp 1.300, sementara cabai besar mengalami kenaikan tipis Rp 780 per kilogram. 

Harga ikan teri dan daging ayam kampung juga turun di bawah Rp 1.000, menunjukkan fluktuasi yang lebih kecil dan relatif stabil dalam kebutuhan pokok sehari-hari. Perubahan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti permintaan pasar, kondisi cuaca, harga bahan bakar, dan kebijakan pemerintah setempat.

Sementara itu, di Kota Jogja, tercatat kenaikan signifikan pada beberapa komoditas utama. Bawang merah naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 41.500 per kilogram, merupakan kenaikan kedua dalam satu pekan terakhir. Cabai merah besar juga melonjak hampir 20% dalam 6 hari, dari Rp 48.750 menjadi Rp 56.250 per kilogram. 

Daging ayam ras segar naik sedikit dari Rp 35.750 menjadi Rp 36.250 per kilogram. Perubahan harga ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan, keberhasilan panen yang dipengaruhi musim, serta kondisi alam yang mempengaruhi hasil produksi pangan. Konsumen diharapkan terus memantau harga agar dapat mengelola pengeluaran dengan tepat.

Secara nasional, harga sembako dipengaruhi oleh faktor seperti populasi yang meningkat dan keterbatasan lahan pertanian, sehingga harga bahan pokok tidak stabil dan rentan mengalami perubahan. Kebijakan pemerintah serta faktor eksternal seperti cuaca ekstrem juga memegang peranan penting dalam pembentukan harga di pasar.

Secara umum, penting bagi konsumen untuk selalu mengikuti update harga sembako secara rutin agar dapat mengantisipasi perubahan yang terjadi dan merencanakan kebutuhan pangan dengan bijak. Perubahan harga dapat terjadi sewaktu-waktu dan dipengaruhi oleh banyak faktor yang tidak dapat sepenuhnya dikendalikan.