6 Fakta Pesawat Mendarat Darurat di Karawang: Penyebab hingga Kesaksian Pilot

6 Fakta Pesawat Mendarat Darurat di Karawang: Penyebab hingga Kesaksian Pilot

Sebuah pesawat jenis GA28 Airplane yang dioperasikan PT Wise Air melakukan pendaratan darurat di area persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Jumat sore, 21 November 2025. Berikut ini enam fakta penting terkait insiden tersebut:

1. Penyebab Pendaratan Darurat: Gangguan Mesin Loss Power

Pesawat mengalami masalah teknis berupa gangguan mesin yang menyebabkan kehilangan tenaga atau loss power. Meskipun indikator mesin masih menunjukkan kondisi normal, daya dorong mesin hilang sehingga pesawat tak mampu terbang dengan performa optimal. Kondisi ini terdeteksi sekitar 10 menit setelah pesawat lepas landas dari Bandara Budiharto, Tangerang, menuju Bandara Cakrabuana, Cirebon.​

2. Lokasi dan Waktu Insiden

Pendaratan darurat dilakukan pada pukul 14.20 WIB di area persawahan Dusun Waluya, Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, yang dikelilingi oleh pemukiman warga. Pilihan lokasi ini dianggap paling aman oleh pilot untuk menghindari risiko jatuh di wilayah padat penduduk.​

3. Keputusan Pilot yang Sigap

Pilot bernama Kapten Eko Agus Nugroho mengambil keputusan kritis untuk mendarat di persawahan setelah menyadari adanya gangguan mesin. Meski parameter mesin tetap normal, daya dorong hilang sehingga pendaratan darurat diperlukan segera demi keselamatan kru dan penumpang.​

4. Kondisi Kru dan Penumpang

Pesawat membawa lima orang awak kabin yang semuanya selamat tanpa korban jiwa. Hanya ada cedera ringan terkait kerusakan pesawat, dan seluruh kru langsung mendapat pemeriksaan medis dari tim dokter Polres Karawang.​

5. Pertimbangan Pilot dalam Memilih Lokasi Mendarat

Pilot memilih area persawahan yang memiliki tanah lembab dan tanaman padi yang diperkirakan dapat membantu memperlambat laju pesawat saat mendarat sehingga meminimalkan kerusakan dan meningkatkan peluang pendaratan yang aman. Keputusan ini juga diambil untuk menghindari risiko jatuh di pemukiman.​

6. Penanganan dan Tindakan Setelah Insiden

Polres Karawang segera melakukan pengamanan lokasi, memasang garis polisi, dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Pemeriksaan kesehatan awak pesawat pun dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan semua yang terlibat.​

Next Post Previous Post