BTN Salurkan Kredit Rp 23 Triliun dari Dana Pemerintah

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 23,28 triliun dari dana pemerintah sebesar Rp 25 triliun hingga akhir Oktober 2025, atau sekitar 93% dari total dana yang dialokasikan. Penyaluran ini sesuai dengan target yang ditetapkan dan direncanakan rampung sebelum pertengahan November 2025.

Dana tersebut berasal dari Sisa Anggaran Lebih (SAL) yang dianggarkan pemerintah dan dipindahkan melalui Bank Indonesia kepada BTN serta beberapa bank Himbara dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Kredit yang disalurkan BTN terutama difokuskan pada sektor strategis, khususnya sektor perumahan. Kredit ini diberikan kepada pengembang properti, konsumen akhir melalui KPR, serta sektor terkait seperti kesehatan, pendidikan, perdagangan, manufaktur, dan pemerintahan.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyatakan bahwa percepatan penyaluran dana tersebut mencerminkan komitmen BTN untuk mendukung pengembangan ekosistem perumahan nasional sekaligus membantu percepatan pertumbuhan ekonomi. Penyaluran dana yang lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan ini juga menunjukkan kesiapan pipeline kredit BTN untuk menyalurkan dana.

Dengan pencapaian ini, BTN tidak hanya membantu pemerintah dalam penyerapan dana publik, tetapi juga memastikan sektor perumahan dan sektor terkait lainnya dapat terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi secara luas. BTN menegaskan akan terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem perumahan nasional di tahun-tahun mendatang.