Ekonomi Indonesia Triwulan III 2025 Tumbuh 5,04% Ditopang Konsumsi Rumah Tangga dan Ekspor

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04% (year-on-year) pada triwulan III tahun 2025, menunjukkan ketahanan ekonomi di tengah ketidakpastian global. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ini didukung oleh konsumsi rumah tangga yang menjadi sumber pertumbuhan terbesar sebesar 2,54 persen, serta kontribusi kuat dari net ekspor yang tumbuh 2,15 persen. Pembentukan modal tetap bruto (investasi) juga meningkat sebesar 1,59 persen.

Dari sisi sektor usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi dengan kontribusi 1,13 persen, diikuti oleh perdagangan sebesar 0,72 persen, informasi dan komunikasi sebesar 0,63 persen, serta pertanian sebesar 0,61 persen. Pertumbuhan tertinggi dicatat pada sektor jasa pendidikan sebesar 10,59 persen yang didorong oleh tahun ajaran baru dan peningkatan belanja pendidikan.

Ekspor barang dan jasa tumbuh pesat hingga 9,91 persen, terutama didukung oleh kenaikan nilai dan volume ekspor barang non-migas dan jasa. Secara kuartal ke kuartal (q-to-q), ekonomi Indonesia juga tumbuh 1,43 persen.

Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia triwulan III-2025 tetap tangguh dengan pertumbuhan 5,04 persen, didorong oleh aktivitas ekonomi domestik terutama konsumsi rumah tangga dan permintaan ekspor luar negeri yang kuat. Pertumbuhan ini mencerminkan optimisme dan penguatan ekonomi nasional menuju akhir tahun 2025.