Emiten Prajogo Pangestu CDIA Raup Laba Bersih Rp 1,38 Triliun

Emiten Prajogo Pangestu CDIA Raup Laba Bersih Rp 1,38 Triliun

Emiten afiliasi Prajogo Pangestu, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,38 triliun atau sekitar USD 83,5 juta pada periode sembilan bulan pertama tahun 2025. Laba bersih tersebut melonjak tajam sebesar 269,6% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 352 miliar atau USD 22,6 juta.

Pendapatan bersih CDIA juga meningkat signifikan sebesar 42% YoY menjadi USD 104,8 juta hingga kuartal III 2025. Lonjakan laba dan pendapatan ini didukung oleh pertumbuhan portofolio yang berkelanjutan di berbagai sektor bisnis utama CDIA, terutama sektor energi yang menyumbang pendapatan USD 76 juta atau naik 11%, sektor logistik dengan kenaikan 111% menjadi USD 24,6 juta, serta sektor pelabuhan dan penyimpanan yang juga mengalami peningkatan sebesar 18% menjadi USD 42 juta.

Direktur PT Chandra Daya Investasi, Jonathan Kandinata, menyatakan bahwa kinerja kuat ini mencerminkan fundamental perusahaan yang semakin kokoh serta disiplin dalam pelaksanaan bisnis sejak resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 

Perusahaan juga memperkuat basis permodalan dengan dana likuiditas sebesar USD 705,4 juta yang didukung oleh pinjaman baru dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan fasilitas lain dari bank-bank besar, serta tambahan modal dari mitra strategis.

Kinerja keuangan yang solid ini menunjukkan efektivitas strategi CDIA untuk membangun platform infrastruktur terdiversifikasi di sektor energi terbarukan, air, logistik, pelabuhan, dan penyimpanan, yang menjadi fokus utama dalam ekspansi portofolio perusahaan. 

Hal ini menegaskan posisi CDIA sebagai salah satu emiten yang mampu menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan menghasilkan nilai tambah signifikan bagi pemegang saham sehingga menjadi perhatian investor di pasar modal Indonesia sepanjang 2025.​

Next Post Previous Post