Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 3 November 2025
| (Foto Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 3 November 2025) |
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 3 November 2025, diprediksi berpotensi menguat dengan target di kisaran 8.268 hingga 8.354.
Setelah mengalami koreksi tipis sebesar 0,25% ke posisi 8.163 pada penutupan pekan lalu, IHSG masih mampu bertahan di atas rata-rata pergerakan 20 hari (MA20), menandakan potensi kelanjutan tren positif. Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai IHSG tengah berada di awal wave (iii) dari wave [iii], yang membuka peluang penguatan indeks di perdagangan hari ini.
Support IHSG terletak pada level 8.144 dan 8.042, sementara resistance berada di kisaran 8.269 hingga 8.365. Meskipun IHSG berpotensi melanjutkan penguatan, minggu ini indeks diperkirakan akan rawan koreksi seiring dengan adanya rilis data ekonomi penting seperti inflasi, neraca dagang, produk domestik bruto (PDB) Indonesia, serta data pekerjaan AS yang dapat memberikan sentimen volatilitas pasar.
Rekomendasi saham untuk strategi "buy on weakness" mencakup BRMS, ISAT, PANI, dan SSMS. Misalnya, saham BRMS menguat 2,79% ke level 920 dengan peningkatan volume pembelian dan diperkirakan akan bertahan di atas level support 880.
Saham Unggulan
| (Foto Saham BBCA dari Google Finansial) |
Melihat kondisi historis, IHSG telah menguat selama empat bulan berturut-turut hingga Oktober 2025, namun November sering kali menjadi bulan yang rawan koreksi sehat yang dapat dimanfaatkan untuk akumulasi saham dengan fundamental kuat.
Selain itu, volatilitas pasar juga dipengaruhi oleh proses rebalancing indeks MSCI yang pengumumannya dijadwalkan pada awal November, yang bisa membawa perubahan konstituen saham dan meningkatkan dinamika perdagangan.
Secara teknikal, indikator teknis dan pola gelombang menunjukkan bahwa IHSG masih memiliki ruang untuk menguat, tetapi tetap harus waspada terhadap potensi fluktuasi pasar yang dipicu data ekonomi dan sentimen global.
Investor disarankan untuk menjalankan strategi diversifikasi dengan fokus pada saham-saham yang direkomendasikan oleh analis untuk memaksimalkan peluang pasar hari ini dan minggu ini.

