Harga Saham ESSA dan Target ke Depan: Peluang dan Tantangan di Industri Minyak dan Gas

 

Harga Saham ESSA dan Target ke Depan: Peluang dan Tantangan di Industri Minyak dan Gas

Harga saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) per 17 November 2025 berada pada level sekitar Rp695 per lembar saham, dengan rentang harian Rp680 sampai Rp710, dan kapitalisasi pasar sekitar Rp11,97 triliun.

Harga saham ESSA menunjukkan penguatan sekitar 2,21% pada perdagangan tersebut, dengan rasio harga terhadap laba (PER) sekitar 21,7 dan laba per saham (EPS) sebesar 32,03 Rupiah. Saham ini memiliki rata-rata pergerakan 50 hari di Rp647,9 dan rata-rata 200 hari di Rp631,05, menandakan tren kenaikan harga jangka menengah ke panjang.​

Prospek saham ESSA cukup menarik mengingat perannya di industri minyak dan gas, terutama dengan fokus pada produksi amonia dan proyek blue ammonia sebagai energi baru yang ramah lingkungan. Peluang muncul dari tingginya harga amonia global dan potensi suplai yang terganggu, yang dapat meningkatkan permintaan dan keuntungan ESSA. Namun, tantangan yang perlu diwaspadai meliputi volatilitas harga minyak dan gas dunia, regulasi lingkungan yang ketat, serta persaingan industri yang tinggi.

Target harga saham ESSA ke depan diperkirakan bisa mencapai Rp710 hingga Rp760 jika tren penguatan berlanjut. Investor disarankan memantau level stop loss untuk mengelola risiko dengan baik. Dengan pendapatan dan proyek diversifikasi yang kuat, saham ESSA menawarkan peluang investasi yang menarik di sektor migas Indonesia, walau tetap memerlukan kewaspadaan terhadap faktor eksternal seperti fluktuasi harga komoditas dan kebijakan pemerintah.​

Next Post Previous Post