Harga Sembako Terbaru 16 November 2025: Kenaikan Cabai Merah dan Bahan Pokok Lain
Memasuki pertengahan November 2025, harga sembako atau sembilan bahan pokok di Indonesia menunjukkan fluktuasi dengan kecenderungan kenaikan di beberapa komoditas penting yang berpengaruh pada kebutuhan rumah tangga.
Salah satu komoditas yang mencuri perhatian utama adalah cabai merah besar, yang mengalami kenaikan harga signifikan hingga tiga kali lipat sejak awal bulan. Harga cabai merah nasional tercatat mencapai sekitar Rp55.400 per kilogram, dengan perbedaan harga yang cukup tajam antar daerah, misalnya di Jakarta yang menyentuh Rp88.700 per kilogram, sedangkan di Sulawesi Tengah harga termurah berada di kisaran Rp27.700.
Selain cabai merah, bahan pokok lain seperti bawang merah, bawang putih, daging ayam, dan minyak goreng juga mengalami pergeseran harga yang cukup berarti. Harga minyak goreng kemasan premium mendekati Rp22.450 per liter, yang dipicu oleh tingginya permintaan jelang akhir tahun serta kendala distribusi di beberapa wilayah.
Harga daging ayam naik akibat kenaikan biaya pakan ternak dan logistik, meskipun kenaikan ini masih dalam batas wajar. Untuk beras, masih dijumpai variasi harga yang bergantung pada kualitas, dengan kisaran harga antara Rp12.300 sampai Rp17.050 per kilogram di pasar tradisional dan modern.
Kenaikan harga tersebut banyak dipengaruhi oleh faktor musiman, seperti gangguan cuaca yang berdampak pada hasil panen cabai dan bawang, serta meningkatnya permintaan yang belum diimbangi dengan pasokan optimal. Disamping itu, peningkatan biaya distribusi dan logistik turut memicu kenaikan harga di berbagai daerah, terutama daerah-daerah yang jauh dari sentra produksi.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan terus memantau perkembangan harga sembako ini secara intensif dan mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki distribusi serta memberikan subsidi guna menekan lonjakan harga di pasar. Program panel harga pangan nasional juga aktif menyediakan informasi harga terkini agar masyarakat dapat berbelanja dengan cermat dan menyesuaikan anggaran belanja rumah tangga.
Bagi konsumen, tips belanja bijak pada masa fluktuasi harga ini antara lain membandingkan harga di berbagai pasar dan memanfaatkan produk lokal sebagai alternatif hemat. Membeli bahan pokok sesuai kebutuhan juga disarankan untuk menghindari pemborosan akibat harga mendadak naik dan penyimpanan yang kurang tepat.
