Prediksi IHSG Senin 17 November 2025: Potensi Koreksi dan Peluang Trading
| (Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan tren koreksi pada pembukaan perdagangan minggu depan, Senin 17 November 2025. Setelah mengalami penurunan tipis sebesar 0,86% dalam sepekan terakhir, IHSG masih menghadapi tekanan jual terarah dari investor, dipengaruhi oleh kondisi pasar global dan ketidakpastian ekonomi domestik.
Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak dalam rentang support di kisaran 8.059 hingga resistance sekitar 8.169. Indikator pola candle terakhir menunjukkan sinyal bullish, namun volatilitas tetap tinggi sehingga investor disarankan untuk waspada dan memanfaatkan peluang koreksi harga untuk posisi beli (buy on dip).
Faktor eksternal seperti kebijakan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia, serta dinamika nilai tukar rupiah dan sentimen geopolitik, akan turut menentukan arah pergerakan IHSG pada awal pekan. Rekomendasi trading menyoroti perlunya memasang stop loss dan mengikuti level target profit, dengan fokus pada saham-saham blue chip dan sektor yang menunjukkan sentimen positif.
Investor juga dianjurkan untuk memantau perkembangan berita ekonomi dan rilis data makro yang dapat memicu perubahan sentimen pasar secara cepat. Meskipun menghadapi koreksi, peluang investasi jangka menengah tetap menarik dengan proyeksi pemulihan pasar jelang akhir tahun.
Dengan analisa tersebut, Senin 17 November 2025 menjadi momentum penting bagi para trader dan investor untuk mengatur strategi masuk dan keluar pasar demi memaksimalkan potensi keuntungan dengan risiko terukur.

