Opistan Obat Apa? Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Opistan Obat Apa? Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Opistan adalah obat yang mengandung bahan aktif asam mefenamat, termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Obat ini berfungsi untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, nyeri haid (dismenore), sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi, serta nyeri pascaoperasi atau akibat cedera. 

Opistan bekerja dengan cara menghambat enzim siklooksigenase (COX) yang berperan dalam produksi prostaglandin, senyawa yang memicu rasa sakit, peradangan, dan demam. 

Dengan menekan produksi prostaglandin, Opistan dapat mengurangi gejala nyeri, kemerahan, dan pembengkakan akibat peradangan.

Manfaat Opistan meliputi:

  • Meredakan berbagai jenis nyeri ringan sampai sedang seperti sakit gigi, nyeri haid, nyeri sendi, nyeri otot, dan nyeri setelah operasi.
  • Mengurangi gejala peradangan pada kondisi seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
  • Dosis umum Opistan untuk dewasa adalah 500 mg sebagai dosis awal, kemudian dapat dilanjutkan dengan 250 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan dan anjuran dokter. 

Penggunaan Opistan harus mengikuti petunjuk dokter dan biasanya dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung. Anak-anak usia 14 tahun ke atas dapat menggunakan dengan dosis yang disesuaikan dokter.

Efek samping Opistan dapat berupa:

  • Efek samping ringan seperti gangguan pencernaan, mual, atau nyeri perut.
  • Efek samping serius termasuk penglihatan kabur, sesak napas, pembengkakan kaki atau bagian tubuh lain, ruam kulit, demam, muntah darah, atau urin berdarah.
  • Penggunaan jangka panjang dapat berisiko menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan hati, terutama pada individu dengan riwayat penyakit tersebut.
  • Opistan termasuk obat keras yang hanya boleh digunakan dengan resep dan pengawasan dokter, terutama bagi ibu hamil dan menyusui karena memiliki risiko bagi janin atau bayi.
Kesimpulannya, Opistan adalah obat efektif untuk meredakan nyeri dan peradangan, tapi penggunaannya harus bijak dan sesuai anjuran medis untuk menghindari efek samping serius.
 

Next Post Previous Post