Orang Kaya Rajin Tempatkan Dana di Indonesia, Simpanan di Atas Rp 5 Miliar Tembus Rp 5.462 Triliun
Pertumbuhan terbesar terjadi pada segmen simpanan di atas Rp 5 miliar, yang menunjukkan peningkatan stabil setiap tahunnya, dengan laju pertumbuhan tahunan sekitar 16,24%. Kenaikan ini didorong oleh dana korporasi yang tengah bersiap melakukan ekspansi bisnis di tengah kondisi ekonomi yang mulai membaik. Meski demikian, pertumbuhan untuk simpanan dengan nominal di bawah Rp 100 juta cenderung melambat, mencerminkan pergeseran kemampuan menabung dari kalangan menengah ke atas.
Bank-bank nasional juga mencatat pertumbuhan nasabah dengan dana besar, seperti BNI yang melaporkan pertumbuhan jumlah nasabah Rp 5 miliar ke atas sebesar 14% serta dana kelolaan yang tumbuh positif 23% secara tahunan. Sebagian besar dana nasabah kaya ini ditempatkan di produk Dana Pihak Ketiga (DPK), dengan peningkatan juga terjadi di produk investasi, menandakan diversifikasi penempatan dana yang meningkat.
Fenomena ini menjadi indikasi positif bahwa orang kaya di Indonesia semakin rajin menempatkan uangnya di dalam negeri, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan stabilitas pasar keuangan. Hal ini juga memperlihatkan peluang bagi perbankan dan lembaga keuangan untuk terus mengembangkan produk dan layanan yang menarik segmen premium ini secara berkelanjutan.
Dengan tren ini, pertumbuhan simpanan besar di Indonesia menjadi sinyal optimisme ekonomi domestik sekaligus tantangan bagi institusi keuangan untuk mengelola dana besar secara aman dan produktif di tengah dinamika pasar global yang terus berubah.

