Program Prioritas Presiden Prabowo Hingga Oktober 2025, Sudah Serap Dana Rp 611 Triliun

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran besar untuk mengeksekusi berbagai program prioritas yang bertujuan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hingga Oktober 2025, realisasi anggaran program-program prioritas tersebut telah mencapai Rp 611 triliun, atau sekitar 65,8% dari total pagu sebesar Rp 929 triliun yang disiapkan untuk tahun ini.

Empat Kategori Program Prioritas

Realisasi dana tersebut digunakan untuk pelaksanaan 17 program prioritas utama yang terbagi dalam empat kategori, yakni:

1. Penguatan dan Proteksi Daya Beli

Program Keluarga Harapan (PKH) telah menyasar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan realisasi anggaran Rp 27,5 triliun (96% dari pagu).

Program pembangunan perumahan untuk 212,6 ribu unit dengan realisasi Rp 24,8 triliun (48% dari pagu).

2. Pelayanan Publik

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 39,7 juta penerima telah terserap dana sebesar Rp 32,7 triliun (46% dari pagu).

Program Cek Kesehatan Gratis & penanggulangan TBC bagi 57,2 juta peserta serta revitalisasi 32 rumah sakit dengan realisasi Rp 5,6 triliun (60% dari pagu).

Peningkatan fasilitas pendidikan melalui renovasi dan revitalisasi 12,5 ribu sekolah dengan realisasi Rp 13,5 triliun (67% dari pagu).

3. Stabilisasi Harga dan Produksi

Subsidi non-energi seperti KUR dan pupuk bagi 9,5 juta petani, realisasi sebesar Rp 59,5 triliun (57% dari pagu).

Subsidi energi untuk 42,5 juta pelanggan listrik bersubsidi dengan realisasi Rp 255,5 triliun (65% dari pagu).

4. Sarana Prasarana Publik dan Produktivitas

Pembangunan dan pemeliharaan bendungan, irigasi, dan struktur sumber daya air lainnya menyerap Rp 11,9 triliun (52% dari pagu).

Renovasi jalan dan jembatan juga terus berjalan dengan alokasi Rp 8,8 triliun (51% dari pagu).

Monitoring dan Evaluasi

Presiden Prabowo Subianto rutin memimpin rapat terbatas guna memantau perkembangan dan evaluasi pelaksanaan program prioritas tersebut. Fokus utama pemerintah tetap pada pencapaian target manfaat bagi masyarakat luas, terutama dalam bidang pelayanan publik, ketahanan pangan, dan infrastruktur.

Melalui pelaksanaan program-program prioritas ini, pemerintah berkomitmen memperkuat fondasi ekonomi nasional dan meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia secara berkelanjutan hingga tahun-tahun mendatang.