Surplus USD 4 Miliar, Neraca Transaksi Berjalan RI Membaik Signifikan

Surplus USD 4 Miliar, Neraca Transaksi Berjalan RI Membaik Signifikan

Neraca transaksi berjalan Indonesia pada kuartal III tahun 2025 mencatat surplus sebesar USD 4 miliar atau setara 1,1% dari produk domestik bruto (PDB). Surplus ini merupakan catatan positif pertama setelah 10 kuartal berturut-turut mengalami defisit, sekaligus yang terbesar sejak kuartal III tahun 2022. Surplus transaksi berjalan ini menandai perbaikan signifikan dibandingkan dengan defisit sebesar USD 2,7 miliar pada kuartal sebelumnya.​​

Peningkatan surplus ini didorong oleh beberapa faktor utama. Surplus neraca perdagangan Indonesia naik secara signifikan, terutama surplus perdagangan barang nonmigas yang meningkat tajam, meskipun defisit perdagangan migas meningkat karena kenaikan harga minyak dunia. Di sisi lain, defisit neraca jasa menyusut seiring bertambahnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, yang memberikan kontribusi positif pada neraca transaksi berjalan.​

Kondisi surplus ini mencerminkan ketahanan eksternal Indonesia yang membaik di tengah gejolak ekonomi global dan mencerminkan peningkatan kinerja ekspor nonmigas. Surplus transaksi berjalan sebesar USD 4 miliar tersebut juga setara dengan pembiayaan impor selama enam bulan dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, sehingga berada jauh di atas standar kecukupan internasional.​

Dengan perkembangan ini, perekonomian Indonesia menunjukkan pemulihan yang kokoh pada sisi eksternal, yang sekaligus menstabilkan nilai tukar rupiah dan memperkuat posisi keuangan negara dalam menghadapi ketidakpastian global. Proyeksi jangka panjang juga menunjukkan ekspektasi surplus neraca transaksi berjalan yang berlanjut pada tahun-tahun mendatang.

 

Next Post Previous Post