Update Harga Emas Global Minggu Pagi 16 November 2025: Tren Koreksi dan Prediksi Pasar
Harga emas dunia pada pekan ini mengalami koreksi tipis setelah beberapa waktu sebelumnya mengalami penguatan yang signifikan. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, harga emas berada di sekitar USD 4.095,16 per troy ounce, turun sekitar 1,82% dari periode sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh pelemahan kurs dolar AS dan sejumlah sentimen pasar global yang membuat investor bersikap lebih berhati-hati dalam membeli aset safe haven seperti emas.
Di pasar dalam negeri, harga emas putih juga tercatat mengalami penurunan tipis, dengan harga emas 16 karat turun menjadi sekitar Rp 1.245.000 per gram, sementara emas 15 karat menurun ke kisaran Rp 1.167.000 per gram. Meskipun terjadi koreksi, harga emas masih menunjukkan tren positif jangka panjang dengan permintaan yang tetap kuat, terutama menjelang libur akhir tahun.
Analisis teknikal menunjukkan bahwa harga emas masih berada dalam momentum bullish dengan support kuat di kisaran USD 4.052 hingga USD 4.124 per troy ounce. Jika permintaan kembali meningkat, harga emas berpotensi menguat hingga menyentuh level sekitar USD 4.209 hingga USD 4.262 per troy ounce dalam beberapa minggu ke depan. Investor disarankan untuk memantau terus pergerakan pasar dan memanfaatkan peluang koreksi harga sebagai momen pembelian.
Secara keseluruhan, koreksi harga emas pekan ini merupakan bagian dari fluktuasi pasar normal yang membuka peluang bagi investor jangka panjang untuk menambah portofolio emas mereka. Dengan prospek permintaan emas yang solid dan dukungan faktor eksternal, harga emas diperkirakan akan kembali menguat menjelang akhir tahun 2025.

