Warung Bakso Remaja Gading Solo Dicap Nonhalal, Pemilik Buka Suara

Warung Bakso Remaja Gading di Solo sempat viral dan dicap menggunakan bahan nonhalal oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo berdasarkan surat berita acara hasil inspeksi mendadak pada Oktober 2025. Surat tersebut menyatakan warung ini menjual produk nonhalal, yang menimbulkan keresahan di masyarakat dan netizen mengingat popularitas kuliner ini.

Namun, pemilik warung, yang diwakili oleh putrinya, Thirthania Laura Damayanthie, membantah tudingan tersebut. Ia menjelaskan bahwa semua bahan baku yang digunakan halal dan aman untuk dikonsumsi, serta seluruh keluarga adalah muslim. 

Kesalahpahaman terjadi karena sang ayah, saat diwawancarai petugas monitoring, tidak memahami perbedaan antara halal dan nonhalal sehingga memberikan jawaban yang keliru menyatakan produknya nonhalal.

Saat ini, Dinas Ketahanan Pangan telah mengambil sampel makanan dari warung tersebut untuk diuji di laboratorium guna memastikan kandungan bahan bakunya. Pemilik warung menunggu hasil laboratorium yang diperkirakan keluar dalam beberapa hari ke depan, dan berencana memberikan klarifikasi lebih lanjut kepada publik untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan.

Sementara itu, Satpol PP Kota Solo menutup sementara Warung Bakso Remaja sambil menunggu hasil uji laboratorium tersebut sebagai langkah antisipasi.