BBYB Terbaru: Lonjakan Harga dan Perubahan Struktur Kepemilikan Mencuri Perhatian
Saham BBYB (PT Bank Neo Commerce Tbk) mengalami lonjakan harga signifikan baru-baru ini, mencapai Rp 488 pada 27 November 2025 dengan kenaikan 23,23% dalam sesi perdagangan pertama, di tengah koreksi IHSG.
Harga terkini berada di sekitar Rp 470, menunjukkan tren uptrend kuat sejak November dengan potensi kenaikan lebih lanjut hingga Rp 540 berdasarkan valuasi PER konservatif. Year-to-date, saham ini sudah naik hingga 117,86%.
Lonjakan Harga Terkini
| (Foto Saham BBYB dari Google Finansial) |
Perubahan Struktur Kepemilikan
Akulaku Silvrr tetap pengendali utama dengan 4,59 miliar saham atau 34,45%. PT Gozco Capital menaikkan porsinya dari 7,21% menjadi 7,76% (1,03 miliar saham), sinyal kepercayaan pada transformasi bank digital. Rockcore Financial pegang 5,52%, sementara publik kuasai 52,2% untuk likuiditas tinggi.
Faktor Pendukung
Fundamental BBYB membaik pasca-restrukturisasi pinjaman, dengan PER 10x dan revenue per share Rp 247,55, menjadikannya undervalued untuk bank digital berkembang. Transformasi sejak 2020 oleh Akulaku dorong nasabah hingga 23,7 juta. Investor ritel kian tertarik karena pertumbuhan agresif ini.

