Euforia IPO Superbank (SUPA) Dongkrak Sentimen Saham Bank Digital
Euforia IPO Superbank (SUPA) sedang mendongkrak sentimen positif di sektor saham bank digital Indonesia. Listing perdana yang dinantikan ini, dengan harga penawaran Rp635 per saham hingga 15 Desember 2025, dilihat sebagai katalis pertumbuhan bagi industri perbankan digital.
Baca Juga: 8 Alasan Wajib Beli Saham Superbank Saat IPO
Dampak pada Saham Terkait
Saham bank digital seperti BBYB (Bank Neo Commerce) dan ARTO (Bank Jago) menguat signifikan di awal Desember 2025, mencerminkan efek psikologis dari antisipasi IPO SUPA. Pergerakan positif ini menandakan kepercayaan pasar terhadap ekspansi kredit digital yang mencapai Rp111,3 triliun per Oktober 2025, tumbuh 29% secara tahunan.
Analis seperti Kevin Juido dari BNI Sekuritas menilai SUPA potensial karena pertumbuhan agresif layanan digital dan penetrasi kredit luas. Valuasi SUPA yang atraktif memicu diskusi komunitas pasar modal, memperkuat ekspektasi bahwa bank digital akan tumbuh lebih cepat daripada bank konvensional.
Tantangan dan Valuasi
Meski euforia tinggi, beberapa laporan mencatat pelemahan sementara saham bank digital lain akibat valuasi SUPA yang premium (PER 456x, 11 kali rata-rata industri). Investor ritel dan institusi tetap antusias, menjadikan SUPA IPO paling dinanti akhir 2025.

