BUMI Resmi Kuasai 64,98% Saham Jubilee Metals, Diversifikasi Usaha Non-Batubara makin Kuat
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) baru saja merampungkan akuisisi strategis atas Jubilee Metals Limited (JML), memperkuat posisi sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 64,98%.
Transaksi senilai Rp346,94 miliar ini menandai langkah besar dalam transformasi bisnis BUMI menuju diversifikasi di luar sektor batubara. Akuisisi ini tidak hanya membuka peluang baru di pengolahan mineral, tapi juga mendukung target ambisius kontribusi pendapatan non-batubara hingga 50% pada 2031.
Detail Transaksi Akuisisi
BUMI membeli 3.312.632 saham baru JML pada 18 Desember 2025, setara AUD31,47 juta, sehingga total saham yang dikuasai mencapai 5.734.770 lembar.
Proses ini berlangsung bertahap sejak awal 2025, melibatkan konversi utang dan penerbitan saham baru, dengan JML berfokus pada logam dasar serta strategis di Australia Barat. Manajemen BUMI menekankan bahwa langkah ini menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham melalui ekspansi portofolio mineral.
Strategi Diversifikasi BUMI
Akuisisi JML melengkapi serangkaian manuver Grup Bakrie-Salim, termasuk Wolfram Limited untuk emas-tembaga dan rencana ambil alih PT Laman Mining untuk bauksit. Pada 2024, kontribusi non-batubara baru 5%, tapi diharapkan naik ke 10% pada 2025 dan 50% di 2031 melalui optimalisasi aset tambang. Pendanaan sebagian dari obligasi Rp780 miliar, dengan Rp340,88 miliar dialokasikan untuk JML.
Prospek dan Dampak ke Depan
| (Foto Saham BUMI dari Google Finansial) |

