Pemprov Jakarta Bakal Gelar Perayaan Tahun Baru 2026 dengan Sederhana

Pemprov Jakarta Bakal Gelar Perayaan Tahun Baru 2026 dengan Sederhana
Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menggelar perayaan Tahun Baru 2026 secara sederhana. Keputusan ini diambil untuk mengoptimalkan anggaran daerah di tengah tantangan ekonomi pasca-pandemi dan prioritas pembangunan infrastruktur kota.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa perayaan tahun baru kali ini akan lebih menekankan pada kegiatan inklusif dan aman bagi masyarakat. 

"Kita tidak akan boros untuk pesta mewah. Fokus utama adalah doa bersama, hiburan ringan di taman kota, dan pengamanan lalu lintas agar warga bisa merayakan dengan nyaman tanpa kemacetan parah," ujarnya dalam konferensi pers di Balai Kota, Kamis (18/12/2025).

Rencana ini mencakup rangkaian acara di lokasi-lokasi strategis seperti Bundaran HI, Monas, dan Pantai Ancol, tapi tanpa konvoi kendaraan besar atau pentas musik berskala internasional seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gantinya, Pemprov akan menyediakan layar LED untuk countdown bersama, pembagian takjil gratis, dan patroli gabungan untuk mencegah kriminalitas.

Keputusan ini menuai dukungan dari berbagai kalangan. Aktivis lingkungan seperti Meutia Hatta menilai langkah ini bijak karena mengurangi emisi karbon dari acara megah. "Sederhana justru lebih berkelanjutan, apalagi Jakarta sedang berbenah menghadapi banjir dan polusi," katanya.

Sementara itu, anggaran yang dialihkan dari perayaan akan digunakan untuk program sosial, termasuk bantuan tunai bagi warga kurang mampu dan perbaikan drainase di Jakarta Utara. Dengan demikian, Pemprov berharap Tahun Baru 2026 menjadi momen refleksi dan persiapan menyambut 2026 yang lebih baik bagi ibu kota.

Pemprov mengajak seluruh warga Jakarta berpartisipasi dengan mematuhi protokol keselamatan dan menghindari penggunaan petasan yang berbahaya. Detail lengkap jadwal acara akan diumumkan pekan depan melalui situs resmi jakartakota.go.id.

Next Post Previous Post