Mandi Wajib Laki-laki Keluar Mani dengan Sengaja: Panduan Praktis
Mandi wajib bagi laki-laki yang keluar mani dengan sengaja merupakan kewajiban syariat Islam untuk menghilangkan hadas besar (junub) sebelum ibadah seperti shalat. Panduan praktis ini mengikuti sunnah Rasulullah SAW agar mandi sah dan sempurna, berdasarkan ajaran mazhab Syafi'i yang umum di Indonesia.
Niat Mandi Wajib
Mulailah dengan niat di hati saat air pertama menyentuh tubuh: Nawaitul ghusla lirof'il hadatsil akbari minal janabati fardhol lillahi ta'ala (Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar karena junub fardhu karena Allah Ta'ala). Niat ini rukun utama; ucapkan pelan jika memudahkan, tapi pastikan bersamaan siraman air pertama.
Langkah-langkah Praktis
Cuci tangan 3 kali: Basuh kedua tangan hingga bersih, hindari najis.
Bersihkan kemaluan: Gunakan tangan kiri untuk membasuh area keluar mani, gosok jika perlu.
Berwudu sempurna: Lakukan wudu seperti hendak shalat, termasuk membasuh wajah, tangan, kepala, dan kaki.
Guyur seluruh tubuh: Siram kepala 3 kali, lalu kanan dan kiri badan bergantian, gosok rambut, lipatan kulit, pusar, telinga, hingga kaki; pastikan tak ada bagian kering. Hindari sentuh kemaluan lagi; jika terlanjur, ulangi wudu.
Tips Menyempurnakan Mandi
Gunakan air suci secukupnya (seperti sunnah Nabi dengan 3-5 liter), gosok tubuh depan-belakang, dan sela rambut/jenggot. Setelah mandi, tubuh suci untuk shalat, baca Al-Qur'an, atau masjid; ulangi jika ragu mani vs madzi (mani wajib mandi). Praktik rutin ini tingkatkan kekhusyukan ibadah.

