Tata Cara Tayamum Lengkap: Niat, Doa, dan Langkah Sah Sesuai Syariat Islam
Tata cara tayamum merupakan pengganti wudhu atau mandi wajib saat air tidak tersedia, sesuai syariat Islam untuk menjaga kesucian ibadah. Panduan lengkap ini mengikuti rukun dan sunnah dari ajaran Rasulullah SAW, khususnya mazhab Syafi'i yang umum di Indonesia.
Syarat Tayamum Sah
Pastikan debu atau tanah bersih (suci), tidak najis, dan belum digunakan tayamum sebelumnya; bisa dari bumi, tembok, atau batu. Tayamum wajib jika air hilang total, sakit parah, atau bahaya (misalnya perjalanan jauh), tapi prioritas tetap cari air. Hilangkan najis terlebih dahulu; tayamum hanya ganti bersuci, bukan buang najis.
Niat dan Basmalah
Hadap kiblat, ucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Niat di hati saat usap wajah pertama: Nawaitu at-tayammuma lighairil hadatsil asghari fardhol lillahi ta'ala (untuk hadas kecil) atau lighairil hadatsil akbari (untuk hadas besar/junub). Niat rukun utama; tanpa itu tayamum batal.
Langkah-langkah Lengkap
Pukul telapak tangan ke debu: Rapatkan jari, tiup debu berlebih.
Usap seluruh wajah: Dari dahi ke dagu, kanan-kiri, sekali usapan halus.
Usap tangan kanan: Telapak kiri usap punggung tangan kanan hingga siku, lalu dalam lengan ke pergelangan; jempol kiri usap punggung jempol kanan.
Ulangi untuk tangan kiri: Sama persis, urut tertib (rukun ke-4).
Hal Pembatal dan Tips
Tayamum batal jika temukan air, keluar air mani, buang angin/hajatl, atau tidur lelap. Cukup untuk satu shalat fardhu; ulangi untuk shalat berikutnya. Sunnah: mendahulukan kanan, tiup debu tipis; praktikkan di rumah sakit atau musafir untuk kekhusyukan.

