Pendapatan WIFI Meroket 100,99 persen pada Kuartal III 2025
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), emiten digital milik Hashim Djojohadikusumo, mencatat pendapatan usaha bersih melonjak 100,99% menjadi Rp1,014 triliun pada 9M2025, dari Rp505 miliar periode sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong segmen telekomunikasi yang menyumbang 91,5% revenue, terutama infrastruktur serat optik dan bandwidth.
Kinerja Keuangan Utama
Laba bersih WIFI mencapai Rp260,1 miliar pada 9M2025, naik 71% YoY, dengan laba usaha Rp574,2 miliar tumbuh 127,77%. Gross profit menyentuh Rp689,5 miliar (naik 124,2%), meski biaya keuangan Rp204,6 miliar menekan margin, termasuk beban Q3 Rp117 miliar. EBITDA kuat di Rp584,7 miliar, didukung aset Rp12,54 triliun dan kas Rp5,73 triliun pasca-rights issue.
Faktor Pendorong Pertumbuhan
| (Foto Saham WIFI dari Google Finansial) |
Valuasi dan Prospek Saham
Valuasi WIFI atraktif dengan PER 76,42x, PBV 2,43x, dan EV/EBITDA 31,69x; harga wajar diproyeksi Rp71.000 oleh analis. EPS Rp49,07 dan dividen Rp2,00 per saham beri sinyal positif, meski saham anjlok 15% pasca-laporan akibat kekhawatiran biaya. Prospek cerah seiring digitalisasi Indonesia, tapi pantau beban finansial.

