10 Saham Teraktif Bulan Oktober 2025, GTSI Teratas

10 Saham Teraktif Bulan Oktober 2025, GTSI Teratas

Pada bulan Oktober 2025, pasar saham Indonesia menunjukkan aktivitas perdagangan yang cukup dinamis dengan beberapa saham mencatat volume transaksi sangat tinggi. Daftar 10 saham teraktif ini didominasi oleh perusahaan dari berbagai sektor, dengan PT. GTS Internasional Tbk (kode saham: GTSI) menempati posisi teratas sebagai saham paling aktif berdasarkan volume transaksi.

Daftar 10 Saham Teraktif Oktober 2025

10 Saham Teraktif Bulan Oktober 2025, GTSI Teratas
(Foto Saham PT GTS Internasional Tbk dari Google Finansial)

PT. GTS Internasional Tbk (GTSI)

Volume transaksi mencapai lebih dari 1,55 miliar saham, menjadikannya yang paling aktif diperdagangkan bulan ini.

PT. Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI)

Mencatat transaksi sebanyak lebih dari 1,28 miliar saham.

PT. Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)

Volume perdagangan sekitar 721 juta saham.

PT. Bumi Resources Tbk (BUMI)

Volume transaksi lebih dari 509 juta saham.

PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Tercatat transaksi sebanyak lebih dari 404 juta saham.

PT. Gozco Plantations Tbk (GZCO)

Volume perdagangan mencapai 391 juta saham.

PT. Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Volume perdagangan sekitar 359 juta saham.

PT. Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)

Mencapai volume transaksi sebesar 357 juta saham.

PT. J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)

Volume transaksi mencapai sekitar 291 juta saham.

PT. Eagle High Plantations Tbk (BWPT)

Tercatat volume perdagangan sebesar 286 juta saham.

Analisis Singkat

Kepopuleran saham GTSI sebagai yang teraktif mencerminkan tingginya minat investor serta likuiditas yang kuat pada saham ini. Saham lain seperti HUMI dan DADA juga menunjukkan volume yang signifikan, yang biasanya diikuti oleh volatilitas harga relatif tinggi dan banyaknya peluang trading. Aktivitas ini memperlihatkan dinamika pasar modal Indonesia yang terus meningkat beberapa waktu terakhir, terutama di sektor pertambangan, properti, dan digital.

Investor dianjurkan untuk melakukan riset menyeluruh dan mempertimbangkan faktor risiko sebelum mengambil keputusan investasi pada saham-saham ini, karena volume tinggi tidak selalu mencerminkan prospek fundamental yang kuat, melainkan juga bisa terkait spekulasi jangka pendek.

Next Post Previous Post