Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menguatkan Akhir Tahun Nanti
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan optimisme tinggi terhadap perkembangan ekonomi Indonesia menjelang kuartal IV tahun 2025. Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun ini dapat mencapai antara 5,5 persen hingga 5,6 persen, lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya. Optimisme ini juga mendapat dorongan dari kebijakan pemerintah yang dianggap mampu meningkatkan likuiditas dan konsumsi masyarakat.
Purbaya menyatakan dalam diskusi bertema pemerintahan Prabowo-Gibran, bahwa target pertumbuhan 5,5 persen ke atas di kuartal IV sangat mungkin tercapai. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto menyiapkan hadiah khusus sebagai motivasi tambahan apabila target ini berhasil diwujudkan. Ia menyebutkan, "Kalau kita bisa mencapai lebih dari itu, Presiden mengatakan saya akan mendapatkan hadiah. Hadiahnya nanti saya sampaikan jika berhasil".
Keyakinan Purbaya didasari oleh kebijakan fiskal pemerintah yang menggelontorkan dana sebesar Rp 200 triliun ke bank-bank milik negara (Himbara). Tujuan penempatan dana ini adalah untuk memperkuat likuiditas perbankan dan mendorong penyaluran kredit sektor riil. Sebelumnya, sistem perbankan mengalami kekurangan dana, namun dengan tambahan dana ini, diharapkan akan ada percepatan dalam pemberian kredit yang pada akhirnya mendorong konsumsi dan investasi lebih tinggi.
Purbaya juga mengamati adanya pertumbuhan konsumsi masyarakat yang menguat. Data menunjukkan proporsi belanja rumah tangga untuk konsumsi pada September 2025 mencapai 75,1 persen, naik dari 74,8 persen pada bulan sebelumnya. Lonjakan konsumsi ini menjadi salah satu indikator positif yang menandakan kehidupan ekonomi masyarakat yang mulai bergairah kembali. Selain itu, sektor properti juga diperkirakan tumbuh positif seiring masuknya dana segar perbankan ke sektor ini yang berdampak pada pembelian bahan bangunan dan peningkatan konsumsi lainnya.
Menkeu Purbaya menegaskan bahwa ekonomi Indonesia tetap resilien di tengah dinamika global. Proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 yang sebelumnya diperkirakan sekitar 4,8 persen bahkan kemungkinan bisa lebih tinggi. Dengan inflasi yang stabil, perbaikan ekspor, dan tren suku bunga global yang menurun, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi akan terus menguat hingga akhir tahun dan menjadi landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan di periode berikutnya.
