BTN Gandeng HKBP Salurkan Bantuan Banjir Bandang di Sumatera Utara
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berkolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor di Sumatera Utara melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Inisiatif ini dimulai pada akhir November 2025, menargetkan wilayah terdampak parah seperti Sibolga, Medan, dan desa-desa di Tapanuli.
Detail Bantuan dan Distribusi
Bantuan mencakup paket sembako, obat-obatan, selimut, perlengkapan kebersihan, serta kebutuhan darurat lainnya, disalurkan melalui jaringan HKBP yang mencapai hingga tingkat desa dengan posko bantuan di berbagai titik. BTN telah mengirimkan bantuan awal dan menjadwalkan kunjungan manajemen pada 1 Desember ke Aceh serta Sumatera Barat untuk memantau distribusi optimal. Distribusi dikoordinasikan dengan pemerintah daerah, TNI, BPBD, dan masyarakat agar tepat sasaran.
Pernyataan Pejabat
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyatakan keprihatinan atas bencana yang melanda Sumatera Utara sejak 24 November 2025, menekankan kerjasama dengan HKBP karena jangkauan luasnya hingga desa terpencil. Ephorus HKBP Victor Tinambuna menegaskan prioritas bantuan pada kebutuhan mendesak seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan berdasarkan kondisi lapangan. BTN terbuka menambah bantuan jika diperlukan.
Konteks Bencana dan Respons Lain
Banjir bandang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, menyebabkan longsor serta isolasi akses jalan yang diputuskan, sehingga bantuan logistik dikirim via udara termasuk tenda dan perahu karet. Selain BTN-HKBP, BRI, Pertamina, dan pemerintah pusat melalui BULOG menyediakan ribuan paket sembako, beras 34 ton, serta minyak goreng untuk mempercepat pemulihan. Gubernur Sumut Bobby Nasution juga gerak cepat mengirim logistik ke Tapanuli dan Mandailing Natal.

