Di Balik Anjloknya Saham PJHB, Bagaimana Prospek Jangka Panjang?

Saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) mengalami tekanan signifikan pada perdagangan awal November 2025, mencatat penurunan harga hingga 11 persen pada sesi terakhir. Penurunan ini menjadi perhatian pasar mengingat PJHB merupakan perusahaan pelayaran yang baru saja menjalani IPO dan sedang dalam masa ekspansi armada serta penambahan modal kerja.

Penyebab Anjlok Saham PJHB

(Foto Saham PJHB dari Google Finansial)

Penurunan harga saham PJHB sebagian besar disebabkan oleh kinerja keuangan yang masih menunjukkan tren penurunan pendapatan selama tiga tahun berturut-turut hingga awal 2025. Meski laba kotor sedikit naik, laba bersih perusahaan mengalami penurunan cukup dalam akibat tingginya biaya operasional dan beban bunga. 

Hal ini memberi tekanan pada sentimen investor yang menunggu realisasi hasil efisiensi dan pembangunan armada baru. Selain itu, pasca-IPO, saham PJHB juga menghadapi tekanan jual dari investor jangka pendek dan spekulasi pasar.

Prospek Jangka Panjang

Meskipun saat ini harga saham PJHB tengah tertekan, prospek jangka panjang perusahaan dapat dilihat dari rencana ekspansi armada baru dan kemungkinan rebound harga saham dalam beberapa bulan mendatang. 

Analis memperkirakan jika saham mampu bertahan di level kunci sekitar 885 dan berhasil menembus resistance di 912 hingga 940, saham PJHB memiliki momentum untuk bergerak naik menuju area 930-960 dan menargetkan psikologis 1.000. Penguatan ini akan didukung oleh realisasi efisiensi operasional dan pertumbuhan pendapatan dari armada baru.

Faktor Pendukung

Penambahan armada baru berpotensi meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional perusahaan.

Dana hasil IPO digunakan untuk belanja modal dan optimasi bisnis, memberikan pondasi kuat untuk pertumbuhan.

Perubahan kepemilikan saham yang menunjukkan adanya pembelian oleh investor strategis menambah kepercayaan pasar.

Saran untuk Investor

Investor disarankan untuk mengamati perkembangan kinerja kuartalan PJHB dan pergerakan teknikal saham pada level support dan resistance kunci. Saham ini masih cocok untuk inkubator jangka menengah dengan potensi rebound jika rencana bisnis berjalan sesuai target. Namun, kehati-hatian tetap diperlukan mengingat volatilitas pasar dan tekanan fiskal perusahaan.

Dengan manajemen yang tepat dan realisasi rencana ekspansi kapal, PJHB berpotensi kembali tumbuh dan memperbaiki valuasi sahamnya dalam jangka panjang, meskipun saat ini menghadapi tantangan kinerja dan pasar yang cukup berat.​